Gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/09/2018) menyebabkan korban tewas dan kerusakan yang tidak sedikit.
Salah satu anggota Tim NU Peduli, melaporkan dari kota Mamuju Utara masih harus menempuh sekitar 70 kilometer menuju Kota Palu.
Menyusul Terjadinya Bencana gempa bumi yang disusul dengan tsunami yang menimpa warga Palu dan Donggala, Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Barat menginisiasi "Gerakan Koin Satu Negeri" bagi korban gempa dan tsunami.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj mengingatkan bahwa stunami dan gempa bumi yang melanda Donggala Sulawesi Tengah.
Sebagai respons atas dampak gempa bumi di Donggala dan Palu, NU Peduli akan segera memberangkatkan Tim sebanyak enam orang menuju Donggala dan Palu. Tim ini terdiri dari Tim respons cepat termasuk yang bertugas untuk asesmen dan tim medis.
Atas nama seluruh warga Nahdliyyin ikut berbelasungkawa, duka cita atas musibah yang menimpa masyarakat Palu, Donggala, Sulawesi Tengah, dengan terjadinya gempa 7,7 SR.
Sebagai respons atas dampak gempa bumi di Donggala dan Palu, NU Peduli akan segera memberangkatkan Tim sebanyak enam orang menuju Donggala dan Palu. Tim ini terdiri dari Tim respons cepat termasuk yang bertugas untuk asesmen dan tim medis.