INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Pesantren Sabiilul Wafaa Cimahi didirikan pada 23 April 2013 didirikan oleh KH. Abdulloh Al Mahdawi denganSK penyelenggaraan dari kepala kantor Kemenag kota Cimahi pada 23 April 2013.
Pondok pesantren Modern Maulana Yusuf di Pagelaran ini berawal dari pesantren tradisional dikenal dengan istilah 'bale rombeng' (salafi), tidak ada pendidikan formalnya, berdiri sebelum Indonesia kemerdekaan Indonesia dibawah asuhan Abuya Dulkarim.
Pesantren Modern al Amanah Junwangi didirikan oleh KH. Nurcholis Misbah dan Ibu Nyai Hj. Rifa’atul Mahmudah pada 15 Agustus 1992, dibawah naungan Yayasan Al-Amanah Junwangi. Pesantren Modern al Amanah Junwangi adalah Pondok Pesantren yang terletak di Jalan Raya Junwangi No.43, Desa Junwangi, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo
Pondok Pesantren Manbaul Huda Trenggalek didirikan pada tahun 1976 Oleh KH. Moh Dhofir Suhaimi. Pondok Pesantren Manbaul Huda berlokasi di Dusun Jethak Rt. 011 Rw. 003 Desa Baruharjo, Kec. Durenan, Kab. Trenggalek, Jawa Timur.
Pesantren Internasional Al-Illiyyin didirikan oleh KH. Khoirur Roji. pada tahun 1995, pesantren ini berlokasi di Ds. Sumberwaru RT 02 RW 03 Sumberwaru Wringinanom Gresik Jawa Timur.
Pondok pesantren Asy-Syuja‟i yang berada di Jl. Kelapa No. 7 Dusun Curah Mluwo Desa Rowotamtu Rambipuji Jember. Didirikan pada tahun 1960 M/1379 H oleh seorang musafir dari pulau Madura yang bernama Kyai Syuja'.
Sistem Pendidikan Dilaksanakan Dengan Mengedepankan Pendalaman Ilmu Pengetahuan Yang Seimbang Antara 50% Pengetahuan Umum Dan 50% Agama, Agar Santri Dapat Berkiprah Dalam Lingkungan Masyarakat Dan Bernegara Baik Dalam Urusan Dunia Maupun Urusan Akhirat.
Pondok Pesantren Bahauddin Al-Ismailiyah terletak di tengah-tengah kota antara Surabaya dan Sidoarjo, tepatnya di Ngelom Sepanjang kecamatan Taman kabupaten Sidoarjo.
Pesantren Hidayatullah merupakan institusi pendidikan Islam yang didirikan pada tahun 1950 oleh tiga tokoh utama, yaitu KH. M. Hasyim Muchtar El-H, KH. Nashrun Thahir, dan KH. Ahmad Nawawi Marfu'. Sejak didirikan, pesantren ini telah menjadi tempat bagi ribuan santri untuk menimba ilmu agama dan keterampilan.