Pendirian seperti ini atau awal pendirian Pondok Pesantren Assyafiiyah sekitar tahun 1988,
Awalnya pondok pesantren megawarna adalah sebuah langgar kecil (surau) di Dusun Kelutan Kec. Ngronggot, Kab. Nganjuk. Kegiatan pengajian di langgar yang dibentuk oleh KH. Aqib Umar Murtojo (alm) dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan agama bagi warga sekitar.
Pondok pesantren (Ponpes) Al Kautsar, berada di Lawangan Daja, Kecamatan Pademawu, pinggiran Kota Pamekasan.
Keberadaan Madrasah Diniyah Miftahunnajah Mendapatkan legalitas dari Departemen Agama Kabupaten Ponorogo dengan terbitnya Nomor Statistik Madrasah Diniyah No : 412350211231 pada tanggal 16 Maret 2005.
Pesantren buah tangan Kiai Rofi’ie itu bernama Bustanul Ulum. Lokasi pesantren berada di kampung Sumber Anom Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan.
Qomarul Hidayah Kab. Trenggalek Di bawah asuhan KH Kholil Madjid, unit-unit pendidikan dan lembaga di lingkungan Pesantren Qomarul Hidayah berkembang dengan pesat.
Ummul Qura merupakan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren yang terletak di Jl. Raya Pondok Cabe Ilir RT 001/004 Pondok Cabe Ilir Pamulang Tangerang Selatan Banten, di sebelah lapangan udara Pondok Cabe.
Semula berdirinya Pondok Pesantren Mu’allimat ini nampaknya sederhana sekali dari kediaman bapak sendiri (Alm. KH. Moh. Amin Halim) yang hanya terdapat beberapa kamar saja untuk keluarga, dari kamar tersebut ada satu kamar yang sengaja disediakan untuk pemban
Pesantren Putra Putri Raudlatul Ulum didirikan pada tahun 1951 Masehi, oleh K. Sholhah, KH. Ahmadi, KH. Abdul Hadi dan KH. Zamrodji, yang mana empat perintis dan pendiri tersebut adalah putra dari KH. Syairozi.