Pesantren Sunan Gunung Jati Ba’lawi berada di jalan Malon RT 01 RW 06, Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati.
Pesantren Raudlatul Hasaniyah di Kelurahan Jrebeng Lor Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo, Jawa Timur didirikan pada tahun 1971 silam atas restu dan dukungan pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo
Pondok Pesantren Al Falah didirikan pada tanggal 26 Juli 1975 Miladiyah atau bertepatan dengan 06 Rajab 1395 Hijriyah. Pondok Pesantren Al Falah terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kelometer 23.500, RT. 006 RW. 002 Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Pondok Pesantren Ulul Albab terletak di tengah-tengah kota Yogyakarta. Secara resmi pondok pesantren yang dinamakan Ulul Albab ini berdiri pada tanggal 3 Maret 2013.
Yayasan Nurul Islami Semarang sebagai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan terpanggil untuk berperan serta dalam upaya meningkatkan sumberdaya manusia lewat jalur pendidikan formal yang berjiwa uswatun khasanah dan berakhlaqul karimah.
Pondok pesantren Syekh Abdul Qodir al-Jailani berada di desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Kelahirannya berawal dari jamaah pengajian manakib Syekh Abdul Qodir al-Jailani yang dirintis oleh KH. Aminuddin.
Pesantren Mahfilud Duror didirikan pada tahun 1826 M oleh KH. M. Sholeh, Ia merupakan murid ulama’besar karismatik dari Bangkalan Madura, Syaikh Muhammad Kholil bin KH. Abdul Lathif. KH M. Sholeh adalah teman satu generasi dengan KH. Hasyim Asy’ari
Pondok Pesantren Miftaahussa’adah merupakan salah satu pesantren tertua di Kota Sukabumi atau berdiri sejak 1920 tepatnya sebelum Indonesia Merdeka. Pesantren yang kini diasuh Ismatulloh Fauzi masih mengamalkan metode pembelajaran Salafi, sesuai yang diturunkan ayahnya KH Abdulloh Fauzi dan juga kakeknya KH Ahmad Junaedi.
Pondok Pesantren Nurul Qarnain pada awalnya bernama Pondok Pesantren Darul Ulum, tepatnya pada tahun 1974 di ganti dengan nama Ponpes Nurul Qarnain dengan dinisbatkan pada mbah buyut yang bernama Dzulqarnain.