Merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam non formal berupa pondok pesantren moderen yang berdiri sejak tahun 1999 pada tanah seluas 7025 m2. Lokasi Pondok pesantren Bina Insani terletak di Dukuh Baran, Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.
Pondok pesantren Darul Mannan merupakan lembaga pendidikan agama Islam yang berbasis kepesantrenan, Dan lebih menekankan santri untuk belajar kitab kuning serta memperdalam ilmu fikih yang bertujuan untuk mendidik para santri-santrinya agar memiliki akhlakul karimah dan berprestasi
Pondok Pesantren Salafiyah Bustanul Muta’allimin semula khusus mengajarkan kitab-kitab agama dengan menggunakan sistem sorogan ‘ala Kebumen dan Bandungan.
Pondok Pesantren Miftahul Khoir didirikan oleh seseorang yang mempunyai hubungan sangat erat dengan para ulama dan pesantren, beliau adalah K.H. Ahmad Umar.
Pondok pesantren Kyai Galang Sewu bertempat di jalan Jurang Blimbing Raya nomor 11 RT 3 RW 4 Tembalang, Semarang. Berdiri pada tanggal 16 Mei 2000 dan telah meluluskan ratusan santri dari berbagai daerah di Indonesia.
Pondok Pesantren Darussalam Keputih Sukolilo Surabaya merupakan Pesantren yang didirikan dan diasuh pertama kali oleh (Alm) Almaghfurlah KH. Abdus Syakur Ibrahim bersama Istri beliau Nyai Hj. Zuhro Ahmad.
Pondok Pesantren Tahfidz Irhamna Bil-Quran berdiri pada 27 Mei 2014/27 Rajab 1435, di atas lahan kecil berlokasi di Kp. Pari Ds. Pari Kec. Mandalawangi Kab. Pandeglang Banten yang terletak 17 km dari alun-alun Pandeglang.
Pendirian Pondok Pesantren dimulai dari majlis ta’lim yang dikelola oleh Hj. Acih Mursyidah di salah satu tempat di jakarta. Majlis Ta’lim tersebut terus berkembang dan atas usul dari masyarakat Karang Tanjung
Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta adalah pondok pesantren terbesar di Purwakarta, dengan motto “berpikir dinamis berakhlak salaf berakidah ahlussunnah waljama’ah”. Pesantren ini diresmikan pada tanggal 15 Sya’ban 1413 Hijriyah bertepatan dengan 07 Februari 1993 Masehi.
Pesantren Darul Hasanah Dirintis oleh Abuya Syekh H Zamzami Syam pada 27 Maret 1972 . Selain terkenal sebagai tokoh Ulama fikih, juga dikenal sebagai tokoh pengembang Tarekat Naqsyabandiyah di Singkil.