Pesantren itu dirintis tahun 1967 oleh ayah beliau, Kiai Muhammad Diryad.
Pondok Pesantren Al-Ikhsan Beji berdiri pada tahun 1986. Dari waktu ke waktu keberadaan Pondok Pesantren Al-Ikhsan Beji semakin dikenal oleh masyarakat luas hingga ke luar daerah Kabupaten Banyumas, bahkan luar Jawa.
Pondok pesantren An Najah didirikan pada 1958 oleh KH. Ahmad Djisam Abdul Mannan bermula dari sebuah mushala kecil dan kini kompleks tersebut telah berkembang.
Pesantren Al-Manshuriyah Ta’limusshibyan berada di Jl TGH Moh Shaleh Hambali Sangkong, Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ponpes Al-Asror merupakan lembaga pendidikan Islam yang menyelenggarakan pendidikan Islami yang berlandaskan pada ajaran Ahlussunnah Wal Jama'ah
Cikal bakal berdirinya Pondok Pesantren Riyadul Mustaqim tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan Belanda.
Pondok Pesantren Sirojul Huda didirikan oleh KH. Tohir Rohili yang lebih dikenal dengan sebutan Ajengan Encep O’ing. Pondok Pesantren Sirojul Huda beralamat di Kampung Parungserab, Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum dengan bantuan modal awal (hibah) dari Bapak H.M. Jusuf Kalla dengan merekomendasikan kepada Anregurutta H.M. Sanusi Baco, Lc berupa lahan seluas 3,7 hektar mulai dibangun pada tahun Kemudian atas bantuan Bapak Zainal Basri Palaguna (Gubernur Sulawesi Selatan saat itu) dengan sejumlah Ulama, tokoh dan Cendikiawan Muslim di Sulawesi Selatan.