Pondok Pesantren yang dibangun tahun 1922 oleh KH Muhammad Fakih dalam rangka menegakkan amar makruf nahi munkar ini memiliki santri yang jumlahnya lebih dari seribu, yang berasal dari dalam dan luar pulau Jawa.
Pesantren yang didirikan oleh KH. Muhammad Sholeh Syakir ini telah ada sejak sebelum proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, yakni ditandai dengan berdirinya ndalem sepuh(kediaman pendiri) tanggal 12 April 1929
Pada tahun 1950-an dukuh Bengkeng desa mereng Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang
Yayasan Daarul Hidayah merupakan lembaga pendidikan yang didirikan oleh Abuya Soni Parsono yang terletak di daerah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dengan luas tanah seluas 1000 m2.
Secara historis, Pesantren At-Tahdzib (PA) II dirintis pertama kali oleh Hadratus-Syaikh Romo KH Ihsan Mahin di desa Hargantoro Kec. Tirtomoyo Kab. Wonogiri pada tahun 1969.
Pondok Pesantren Nurul Huda Andong didirikan oleh Abah KH. Mas'ud Toha pada tahun 1991.
Pondok pesantren Darun Najah sendiri merupakan salah satu pondok pesantren yang berbasis salafiyah. Dan pondok pesantren Darun Najah ini berlokasi di Petahunan, Sumbersuko, Petahunan, Kec. Lumajang, Kabupaten Lumajang
YPP Al Ismailiyun terlahir sebagai pondok pesantren swasta pada tahun 2004 yang menempati sebuah bangunan yang merangkap gedung sekolah menengah pertama (SMP) dan menengah atas(SMA).
Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Islami berdiri pada tahun 1997, hingga saat ini berarti Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Islami sudah berjalan dua puluh enam tahun.