INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Pondok Pesantren Darul Ulum Poncol bediri Pada Tahun 1986, yang didirikan oleh 3 Masayikh yaitu KH. Zainal Abidin, dan KH Ahmad Fathoni. Model pengajaran yang diterapkan ala pesantren salaf yaitu Sorogan, Madrasah Diniyah, Pengajian Weton, Hafalan dan lain-lain.
Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi'in berdiri tahun 1996 yang didirikan oleh KH. Lukman Hidayat. Setelah beliau menamatkan pendidikannya di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Pondok pesantren Wisma Wisnu mulai di dirikan Oleh KH.M.Anwar Muharror dan Ibu Nyai Siti Rodliah Anwar, beliau ibu Nyai Adalah Alumni Pondok Pesantren Nahdlotul Arifin Kedungkaji Ambulu Jember, pada Tahun 1990.
Pondok pesantren Subulul Huda adalah salah satu pondok tertua di Kabupaten Madiun. Pondok ini awal didirikan pada tahun 1954 oleh KH. Munirul Ikhwan.
Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutathowi’in Ngujur Rejosari Kebonsari Kabupaten Madiun, berdiri pada tahun 1946
Pesantren Al Musyaffa’ adalah pondok pesantren yang terletak Dukuh Kampir, Desa Sudipayung, kecamatan Ngampel Kab. Kendal. Pertama kali didirikan oleh KH. Muchlis Musyaffa’, anak ke-5 dari Almarhum K. Musyaffa’ yang telah wafat pada tahun 1986 M.
YPPP. Miftahul Huda mulai didirikan pada tahun 1972 oleh KH. Abu Amar. Beliau adalah pengasuh dan pendiri pondok pesantren Miftahul Huda.
Pondok Pesantren Abu Dzarrin berada di dukuh kendal Sumbertlaseh Dander Bojonegoro mulai dirintis dan didirikan oleh seorang ulama` besar yang bernama K. Abu Dzarrin pada tanggal 25 September 1919.
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Islamy atau yang lebih dikenal dengan sebutan pesantren “congaban” didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan
Berawal keinginan KH. Fatchur Rohman untuk mendirikan Pondok Pesantren sangat kuat sekali, hal ini dilatar belakangi oleh pesan K. Idris Jamsaren Solo agar sepulang dari Pondok Pesantren beliau mendirikan Pondok Pesantren. Pesan tersebut disampaikan kepada KH. Fatchur Rohman berkali-kali, sehingga tertanam pada jiwa beliau untuk benar-benar mewujudkan apa yang telah diamanatkan oleh sang Kyai.