INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
"Kalau Ibnu Umar membakar dupa, maka beliau memakai kayu gaharu, tanpa dicampur wewangian dan kapur. Menurut Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW melakukan hal tersebut." (HR. Muslim)
Kiai Abdul Mannan Syukur Ulama Nahdlatul Ulama Malang Jawa Timur
KH. Muslim Rifai Imampuro atau yang kerap disapa dengan panggilan Mbah Liem lahir pada 24 April 1924, di Desa Pengging, Kelurahan Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. Mbah Liem adalah tokoh NU dan Pendiri Pesantren Al-Muttaqien Pancasila Sakti (Alpansa) Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
KH. Muhammad Muslim Rifai Imampuro atau biasanya dipanggil Mbah Liem, tergolong kiai yang bersahaja, nyentrik, sering berpenampilan nyleneh, misal dalam menghadiri beberapa acara. Saat memyampaikan pidatonya di muka umum sering berpakaian ala tentara, memakai topi berdasi bersepatu tentara tapi sarungan.
Surat Yasin, susunan bacaan dzikir, tahlil singkat, dan doa arwah serta doa pendek ini diharapkan dapat memudahkan bagi para pembaca sekalian sebagai pemandu pembacaan tahlil atau sekadar pengingat bila kitab Yasin dan susunan dzikir tahlil tertinggal ketika diperlukan.
Iman seorang Muslim dapat bertambah dan berkurang. Adapun faktor yang membuat iman seseorang bertambah tidak lain dan tidak bukan adalah ketaatan, sedangkan faktor berkurangnya iman adalah maksiat.
Ponpes Al Amin didirikan pada tahun 1995 oleh KH. Muhammad Anwar Iskandar.
Untuk mewujudkan keinginannya, KH. Muh. Anwar Iskandar berjuang agar berguna bagi agama, masyarakat, bangsa dan membekali generasi muda agar tidak kosong nilai (memiliki ilmu dan akhlak), fondasi agama dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Dalam suatu pengajian yang telah banyak diposting oleh beragama akun di kanal YouTube , Gus Baha mengawali penjelasannya dengan sebuah penegasan penting. Beliau menyebutkan, bahwa Ayat Kursi sebagai ayat yang istimewa bukan berarti merendahkan ayat-ayat yang lain.
Mari sejenak untuk kita menyimak keharmonisan rumah tangga dari Rasulullah SAW, kesucian cinta yang berhasil beliau pupuk bersama istri-istrinya. Maka layaklah untuk kita jadikan pelajaran serta teladan dalam menjalankan rumah tangga.