Habib Thoha bin Hasan bin Yahya merupakan seorang ulama sekaligus Auliya yang berpengaruh terhadap penyebaran Islam di wilayah Cirebon Timur. Habib Thoha lahir di Pekalongan di Tahun 1192 Hijriah.
Syekh Imam Muhadi merupakan sosok kyai yang karismatik, beliau lahir di Bagbogo pada hari Sabtu Wage, 13 Feb 1922 M - 28 Mei 2002 M , orang tuanya Bapak Ismain dan ibu Askinah. Beliau merupakan putra kelima dari kesembilan bersaudara.
Nabi Muhammad SAW adalah insan kamil. Sosok manusia sempurna yang harus menjadi figur idola tidak saja bagi umat Islam tapi juga bagi nonmuslim. Itulah salah satu relevansi firman Allah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam (QS. Al-Anbiya: 107).
Dalam artikelnya, DR. Yusuf Ibn Ahmad Al-Qasim berusaha melakukan riset perpustakaan sederhana untuk mencari tahu siapa saja para sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam yang memiliki kekayaan terbesar dan nilai asetnya.
“Barang siapa yang mempunya empat orang anak, kemudian tidak memberikan nama salah seorang dari mereka dengan nama ‘Muhammad’, maka tidak masuk rasa kecintaan kepada Muhammad dalam hatinya.”
Kisah ini adalah kisah nyata yang dituturkan langsung oleh saksinya. Dari sini tampak sejarah hakiki awal mula berdirinya sebuah organisasi para ulama yang mempunyai kepedulian tinggi pada urusan umat: Nahdlatul Ulama!
Al-Qur’an merekam kisah para nabi terdahulu yang kemudian menjadi inspirasi untuk kaum beriman. Di antaranya adalah seputar kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapatkan perintah dari Allah SWT agar meninggalkan istri dan anaknya di lembah yang gersang dan tandus, yaitu Makkah.
Dengan thawaf, seorang Muslim merasakan kedekatan spiritual dengan Allah. Berada dekat dengan Kakbah, tempat yang sangat suci, menumbuhkan perasaan khusyuk dan tawadhu. Ini merupakan momen introspeksi dan pembersihan diri dari dosa-dosa.
Ketika Nabi Muhammad SAW mulai berdakwah di Makkah, kiblat pertama umat Islam adalah Masjidil Aqsha di Yerussalem. Kiblat ini juga merupakan kiblat bagi umat Yahudi dan Kristen pada saat itu.
KH. Adzro’i diperkirakan lahir pada 1845 ayah beliau adalah ulama besar Garut bernama KH. Abdul Wahab.