Inilah 3 alasan utama pembatal kemitraan sebagaimana dimaksud dalam judul tulisan ini.
Zawawi membacakan puisi singkat untuk mengajak para mahasiswa UIN Maliki Malang khususnya, agar terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Berikut puisi yang dibawakan Zawawi:
Sebagaimana biasa kajian rutin Ahad malam di Masjid Raya Mujahidin Pontianak dengan acuan Kitab Dalil al-Falihin Li Thuruq Riyadh ash-Shalihin karya Syekh Muhammad bin 'Allan as-Shiddiqi, kali ini pembahasan Bab Keutamaan Zuhud. Z
Kirab Budaya tahunan yang diselenggarakan Gerakan Pemuda Membangun Desa (GPMD) ini dimotori karang taruna desa setempat. Lebih dari itu, komunitas warga pun...
Sebab, mereka akan sangat mudah memperoleh alkohol. Pada tahun 1986, di awal-awal ke- pemimpinan Ibrahim Hasan sebagai gubernur Aceh, ulama Aceh menuntut pelarangan jual beli PORKAS (lotre) di Aceh. Lottre tersebut dijual secara luas dan karcis-karcisnya di jual di propinsi lain.
Regenerasi spiritual masyarakat Aceh merupakan tujuan ulama. Setelah Aceh mendapatkan status Daerah Istimewa, para ulama terlibat dalam membangun keistimewaan daerah ini dalam bidang agama.
Dakwah mereka sangat diminati oleh masyarakat khususnya mereka yang menetap di kampung ketimbang dakwah yang dilakukan oleh da‟i lulusan sekolah umum atau madrasah, termasuk lulusan dari IAIN-IAIN. Pada awal tahun Orde Baru, Tgk. M. Daud Beureueh melaksanakan safari ke wilayah Aceh untuk berceramah tentang Islam.
Semenjak terjadi pemberontakan, banyak kegiatan pendidikan terbengkalai, karena situasi yang tidak mendukung. Dengan diadakan pengajaran, banyak tokoh masyarakat Aceh, terutama Beureunuen dan sekitarnya, yang datang belajar pada Tgk. Daud Berueueh.
Dalam hal ini, berbagai pandangan muncul mengenai pemberontakan tersebut. Beberapa di antaranya berpendapat bahwa pemberontakan ini terjadi sebagai kelanjutan konflik antara ulama dan uleebalang; pendapat ini sebagaimana dijelaskan oleh Ali Sastroamidjojo mengenai pemberontakan kepada anggota Dewan
Teuku Nyak Arief dan Teuku Muhammad Hasan merupakan dua orang diantara mereka. Teuku Nyak Arief telah menunjukkan rasa simpatik dengan pergerakan nasional Indonesia, meskipun masih sebagai anggota dalam Dewan Rakyat (Dutch Volksraad).