Wayang kulit sebagai diamanahkan oleh Wali Sanga adalah sebagai media dakwah Islam kepada masyarakat dengan mempertimbangkan perkembangan zaman.
Pahlawan untuk Nahdlatul Ulama yang terlupakan, sosok pemberinya adalah Sayid ALWI ABDUL AZIZ Al-Zamadghon (Al-Adzmatkhan) lazim di sebut Kiai Mas Alwi.
Aksinya lebih terasa heroik karena situasi dan kondisi Indonesia saat ini. Tak semata karena kita seperti terbelah dua menjadi cebong dan kampret. Tapi, juga karena Sang Saka Merah Putih kerap dianggap semata selembar kain.
"Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman pada hari kiamat: Wahai anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjenguk-Ku. Ia berkata: Ya Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu sementara Engkau adalah Tuhan alam semesta? Allah berfirman:
IAI Al-Aziziyah Samalanga mempunyai misi yang ditempuh dalam jangka panjang berdasarkan pada visi di misi.
Salah satu hal yang paling menarik dari Adee Ie Leubeue adalah rasa dan warnanya yang berbeda dari “adee” yang dikenal banyak orang biasanya dan baru lahir era sesudahnya, sebut saja “Adee Kak Nah” dan sejenisnya.
“Amad Ramanyang, engkau anakku, kenapa pergi begitu lama tanpa khabar sepatahpu?”pintanya sambil memeluk Amad Ramanyang dan seketika itu istri Amad terkejut melihat wanita tua, dekil, berpakaian lusuh dan berbau itu memeluk suaminya sambil berkata:
Perkins dalam kegamangan merencanakan penipuan dan manipulasi untuk keajaiban ekonomi yang akan mengikat Indonesia bak kerbau dicucuk hidungnya.
“Jadi, jelaslah bahwa esensi pemuda itu terletak pada kekuatan keimanan dan ketakwaan kepada sang khalik. Walhasil standarisasi sang pemuda itu bukan terletak pada umur tetapi jati diri dan spritualisme yang dimiliki
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya