Artikel

 

Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas Jombang

Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) didirikan sekitar pada tahun 1825 di dusun Gedang kelurahan Tambakberas, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur

Festival Krueng Aceh Dipastikan Akan Meriahkan PKA VII

Festival Krueng Aceh Dipastikan Akan Meriahkan PKA VII

10 Prinsip memahami Islam Nusantara

Dalam kajian klasik di pondok pesantren kita mengenal istilah yang sangat populer tentang Mabadi’ Asyrah atau Sepuluh Prinsip Dasar dari bangunan suatu ilmu (body of knowledge)

Wirid Para Abdal (1): Al-Musabba`at Al-`Asyar

Judul kitabnya adalah Quttul Qulûb fî Mu`âmalatil Mahbûb wa Washfith Tharîq al-Mazîd ilâ Maqômit Tauhîd, dikarang oleh/yang disusun Imam Muhammad bin Ali bin Athiyah al-Haritsi atau Abu Tholib Al-Makki (Darul Kutub al-Ilmiyyah, 1997). Pada fasal ke-4 “fi Dzikri ma yustahabbu minadz dzikri wa qiro’atil ayyil mandub ilaiha ba’dat taslim min sholatish shubhi”

Memahami Islam Nusantara

Kami hanya ingin jadi umat Kanjeng Nabi Muhammad dengan segala ekspresi kami sebagai orang Jawa, orang Sunda, orang Melayu, dan lain-lain.

Pesantren Ma'had Mamba'ul Qur'an Wonosobo

Pondok Pesantren Ma’had Mamba’ul Qur’an yang berdomisili di Dusun Munggang bawah RT 06 RW 11 Kelurahan kalibeber Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo

Mensos: Rehsos Cara Tepat Pemulihan Penyalahguna Napza

Mensos: Rehsos Cara Tepat Pemulihan Penyalahguna Napza

M Kholid Syeirazi: Orang yang Menolak Islam Nusantara karena dari dulu Menolak NU

Inti gagasan ini sederhana, kita ingin membangun Indonesia berdasarkan agama. Artinya kita tidak ingin membentuk Indonesia sebagai negara sekuler.

Awas, Pamer di Media Sosial Mempengaruhi Kesehatan Jiwa

Berikut Ciri-ciri Sosial Climber: Suka memamerkan barang bermerek, Ingin jadi terkenal atau dianggap penting dimata orang, Ingin memiliki teman, Suka memanipulasi kehidupan pribadi.

Pondok Pesantren Al Munawwar Tasikmalaya

Yayasan Pondok Pesantren Al Munawwar didirikan oleh Almarhum wal Magfurlah KH Muhammad Mumun Munawwar beserta istri (Hj. Dedeh Munawarroh) pada tahun 1973