Artikel

 

Para Abdal (6): Khabar-Khabar dari Kanjeng Nabi dan Atsar menurut Riwayat Ibnu Abid Dunya

Nama lengkapnya adalah al-Hafizh Abu Bakar bin Abdulloh bin Muhammad bin Ubaid bin Sufyan bin Abid Dunya. Dalam kitab Rasâ’il-nya, mengetengahkan satu bagian tentang “Shifâtul Auliyâ’ rodhiyallôhu `anhum”.

IAI Al-Aziziyah Samalanga #1: Integrasi Ilmu Ala Syekh Hasanoel Basri (Abu MUDI)

Tentu saja “tarjih”nya lebih diunggulkan “Qaul Jadid” dari "Qaul Qadim" sebagaimana dalam istilah Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Mahally. Lantas bagaimana dengan problema  Qaul Jadid versus Qaul Qadim disini?

Serial Wayang Kebatinan Islam #6: Perkembangan Wayang Kulit setelah Kemerdekaan

Perkembangan wayang kulit di masa paska kemerdekaan menarik disimak dengan adanya pengembangan dari penerimaan perangkat modern.

Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan

Pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata didirikan oleh RKH .Abd Majid yang tak lain merupakan putra RKH. Abd Hamid bin RKH Itsbat

Naga dari Aceh Selatan Jadi Buruan Selfie Pengunjung PKA

Naga dari Aceh Selatan Jadi Buruan Selfie Pengunjung PKA

Islam Nusantara: Strategi Melawan Globalisasi

Orang-orang berjiwa merdeka dan berpikiran bebas, tidak akan berandai-andai dan menafsir-nafsir apalagi sampai membayang-bayangkan istilah Islam Nusantara sebagai sesuatu yang baru yang sangat mengerikan

Jangan Ditunda, Berbakti Tidak Akan Terulang

Dulu, di Jepang ada tradisi yang aneh; yaitu membuang orang tua ke hutan. Mereka yang dibuang adalah orang tua yang tidak berdaya sehingga bisa memberatkan anak cucunya...

Kenapa Jokowi Gandeng Kiai Ma’ruf? Ini Keuntungannya

Pilihan terhadap Kiai Ma’ruf telah mengagetkan banyak orang. Keberanian untuk menggandeng Kiai Ma’ruf Amin sontak telah memunculkan banyak spekulasi...

Sales Wonderful Indonesia di Singapura, Siap Raih Devisi Rp 180 Milyar

Potensi devisa Rp 180 milyar akan diperoleh dari acara promosi wisata di Singapura

Anatomi Radikalisme di Indonesia : Penutup (Bag 7)

Senapan memang bisa membunuh teroris, tetapi tidak ideologinya. Radikalisme berakar dari ideologi salafi yang didirikan oleh Ibn Taimiyah (1263–1328 M) dan menjelma menjadi gerakan revolusioner di tangan Muhammad Ibn Abd Wahhab (1701 - 1793 M)