KH. Anas Abdul Jamil beliau adalah ulama besar dari Buntet Cirebon, Pengasuh pesantren Buntet, dan Muqoddam Tarekat Tijaniyah di Cirebon.
Muawiyah bin Abu Sufyan adalah sosok yang brilian dalam bidang politik, mampu meniti karier dari posisi gubernur hingga mencapai takhta khalifah. Keberhasilannya tergambar jelas dari perjalanan panjangnya, mulai dari kepemimpinan sebagai gubernur Suriah selama kurang lebih 20 tahun, yang kemudian semakin diperluas wilayahnya melalui kebijakan otonom yang diberikan oleh Khalifah Utsman bin Affan.
Karena kiprahnya di dunia pendidikan Islam, di tahun 2007, panitia penyelenggara Dubai International Qur’an Award menetapkan Syekh Ali Ash-Shabuni sebagai Personaliti of The Muslim World.
Syekh Arsyad Thawil lahir di Desa Lempayung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang Banten pada Zulkaedah 1255 H/Januari 1840 M. Riwayat lain menyebut beliau lahir tahun 1263 H/1847 M. Tidak ada yang tahu persis, namun dibatu nisan tempat wafatnya di Manado tertulis beliau lahir tahun 1851 M.
“Tarawih itu sunnah. Sementara mencari nafkah itu wajib. Menghindari diri dari kemiskinan secara ekonomi supaya tidak menjadi beban orang lain, itu adalah hal yang paling utama," sambung Gus Baha.
Abdullah Taruna, salah satu santri Tambak Beras Jombang bercerita, waktu itu suasana ruang Kelas II SMA Bahrul Ulum Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang hari itu, pada tahun 1992 pelahan-lahan menjadi hening ketika ....
Baghdad, kota yang dipandang sebagai persimpangan semesta, merupakan titik strategis yang tak tertandingi, demikianlah yang diungkapkan oleh raja Dinasti Abbasiyah ketika menyadari keberadaan posisi geografisnya yang luar biasa.
Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau yang akrab dengan sapaan Datuk Kalampayan lahir di Lok Gabang, Martapura, Kalimantan Selatan pada tanggal 15 Safar 1122 H/17 Maret 1710 M.
Handil Gayam Desa Kampung Baru merupakan salah satu pedesaan yang berlokasi di distrik Kota Martapura dikenal sebagai serambinya kota Makkah atau disebut kota Intan, berada di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Dalam sebuah riwayat disebutkan, bahwa Al- Imam Malik bin Anas pernah menangis ketika berbuka puasa. Tangisan itu membuatnya tidak sanggup membendung cucuran air matanya yang mengalir membasahi janggutnya.