KH. Sholeh Amin adalah sosok orang yang menjauhi sifat-sifat ujub, riya' dan takabbur. Menurut KH. Mujib Sholeh, KH. Sholeh tidak berkenan di foto, seperti kebiasaan orang zaman milineal ini.
Peristiwa sejarah periode khalifah pertama Bani Umayyah, yakni Muawiyah bin Abi Sufyan, sungguh menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Dalam rentang waktu ini, terdapat banyak peristiwa penting yang membentuk arah peradaban Islam dan dunia pada masa itu.
KH. Yusuf Zufri lahir pada tahun 1920-an dari pasangan KH. Zuhri dan ibu Fatma. Keduanya berasal dari Desa Lebak Kecamatan Sangkapura Bawean.
Syaikhah Rahmah dikenal sebagai pendiri perguruan untuk wanita Islam pertama di Indonesia yakni Madrasah Diniyah Puteri (Madrasah Diniyah li al-Banat) di Padang Panjang. Perguruan yang saat ini meliputi taman kanak-kanak hingga sekolah tinggi.
Dalam tradisi ruwahan ini dijumpai banyak kegiatan seperti acara membaca Surat Yasin tiga kali di Malam Nishfu Sya'ban, pawai atau arak-arakan keliling kota, bersih-bersih desa, slametan, kendurenan, ziarah kubur, hingga berakhir pada acara padusan atau ritual mandi di akhir bulan Sya'ban.
Sebagai seorang lulusan pesantren, pada tahun 1985, beliau mengembangkan majelis ta'lim At-Tarbiyah milik ayahnya. Kyai Hasan mendirikan pondok Pesantren Attarbiyyah yang beliau Kembangkankan di tahun 2000 menjadi yayasan, saat beliau menjadi anggota dewan.
Dalam beberapa sejarah tercatat bahwa, sejak pertama kali Islam datang ke Aceh, bahwa tidak terdapat lembaga pendidikan lain kecuali dayah. Lembaga ini telah menghasilkan beberapa sarjana terkenal dan pengarang yang produktif.
Dayah telah banyak mengabdi kepada rakyat Aceh terutama dalam hal menghasilkan pemimpin masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan agama. Orang-orang tersebut telah memainkan peran yang penting dalam membina komunitasnya dalam bidang keyakinan dan praktik agama.
Ketika Belanda ke Aceh, terdapat beberapa dayah yang telah berdiri di kawasan tersebut. Ketika perang meletus, dayah memainkan peranan penting dalam perlawanan rakyat Aceh. Sultan dan para uleebalang tidak sanggup menjalankan roda kepemimpinan, jadi para tentara ingin pemimpin lain untuk melanjutkan perlawanan dalam rangka mempertahankan tanah air mereka.
Syekh Tolhah dikenal sebagai tokoh tarekat. beliau bahkan tidak hanya mengamalkan satu tarekat saja. Selain Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, Syekh Tolhah juga menggeluti Tarekat Khalwatiyah. Namun ijazah mursyidnya, beliau dapatkan dari Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah.