Nasab KH. Dalhar tersambung pada trah Raja Mataram, Amangkurat III. Ayah KH. Dalhar bernama KH. Abdurrahman bin Abdurrauf bin Hasan Tuqo. Pada waktu perjuangan Perang Jawa, KH. Abdurrauf membantu Diponegoro berjuang di tanah Jawa.
Pada saat usia 10 tahun, Kyai Sanusi disekolahkan di Volk School (Sekolah Rakyat) yang terletak di Desa Ciporang. Kendati sudah berumur 10 tahun, Kyai Sanusi termasuk murid yang paling kecil. Dalam buku catatan Kyai Sanusi, setiap sore dirinya selalu mengaji di pesantren KH. Ghazali.
Bulan Rajab adalah bulan mulia yang dinanti oleh banyak orang Islam. Hal ini dikarenakan bulan ini menandai semakin mendekatkan hadirnya bulan Ramadhan yang sangat agung dan mulia.
KH. Matin Syarkowi, beliau adalah putra keempat dari kedua orangtua Abuya KH Syarqowi bin Rofiq dan Ibunyai Hj. Mahdiyah binti H Rohmatullah merupakan muassis atau pendiri Pondok Pesantren Al Fathaniyah Tengkele, Kota Serang Banten.
KH. Abdul Hakim Mahfudz atau yang lebih dikenal sebagai Gus Kikin (lahir 17 Agustus 1958), beliau adalah putra almarhum KH. Mahfudz Anwar dan Nyai Hj. Abidah Ma’shum.
Dengan kata lain, bahwa agama, semua agama, hakikatnya memang tidak dihadirkan untuk memusuhi orang, tidak untuk perang. Tetapi yang ada dan terjadi adalah orang menggunakan agama, atau mengatasnamakan agama dan atau moralitas.
Mencintai dan membenci adalah hal yang lumrah dan wajar ada di dalam diri setiap orang. Semuanya berpotensi mengalami dua hal tersebut. Tetapi bagaimana kemudian mengelola kedua hal itu agar tetap seimbang, tidak boleh diabaikan.
Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) didirikan oleh Alm. Drs. H. Ihutan Ritonga beserta istrinya Hj. Riana Siregar pada tahun 1992 di Desa Simanosor Julu, Kec. Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan
Imam Muslim meriwayatkan dengan sanad yang tersambung hingga Rasulullah SAW, bahwa beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari keturunan Ismail, dan memilih Quraisy dari Kinanah, dan memilih Hasyim dari Quraisy, dan memilihku dari Bani Hasyim."
Biografi KH. Muhammad Dainawi Muara Enim