Cerita ini pernah dikisahkan oleh As-Sayyid Al-Walid Habibana Hasan bin Ja’far As-Segaf dan beliau sendiri yang mengalaminya.
Ketika sudah mulai diamanati jabatan, hal yang perlu ditambah adalah tindakan tunai amanat. Sedangkan hal yang perlu dikurangi adalah ibadah ritual. Ini bukan berarti mengurangi kedekatan dengan Tuhan.
Ternyata, di antara kumpulan ayat mengenai sedekah dan infak, Allah cantumkan ayat tentang hikmah. Ini berarti, Wallahu A’lam, berinfak dan bersedekah menjadi kriteria penting jika kita ingin meraih hikmah.
Sekitar tahun 1927, ayah KH. Bisri Kholil mengajaknya untuk pergi ke tanah suci Makkah.
Hadhratus Syaikh KH. M. Utsman bin Nadi Al-Ishaqi, murid kesayangan Hadhratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy'ari, penerus estafet kemursyidan Romo KH. M. Romli Tamim.
adalah pendiri Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1552-1570 Masehi. Selain sebagai sultan pertama Banten, Sultan Maulana Hasanuddin juga merupakan sosok pelopor sejarah syiar Islam di wilayah tersebut.
KH. Nawawi Mojokerto beliau adalah ulama pejuang dari Mojokerto mempertahankan kemerdekaan Indonesia. KH. Nawawi berjasa besar dalam Nahdlatul Ulama, beliau berjasa besar dalam pendirian Nahdaltul Ulama pada tahun 1928.
Mbah Sahal kemudian menjawab, "Aku tidak mau melakukan lima hal yang (kebanyakan) melekat dalam diri politisi, yaitu; fattan, iftiro', kaddzab, riya' dan 'ujub."
Dalam Kitab At-Tibr Al-Masbuk, Imam Al-Ghazali mengisahkan tentang sebuah nasihat menarik untuk seorang pemimpin.