KH. Abdurrahman lahir di kampung Suburan Mranggen Demak tahun 1872 M. Ayahnya Kiai Kasidin yang dikenal juga dengan KH. Qosidil Haq merupakan seorang guru ngaji.
KH. Moch. Djamhari Ghozali Anwar merupakan ulama thariqah sekaligus Muassis Pondok Pesantren An-Nur, Trisono, Babadan, Ponorogo, Jawa Timur. Ia lahir dari pasangan suami istri Muhammad Darman dan Nyai Satinem dari Desa Banaran, Delopo, Madiun.
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Gorontalo. Sebuah Pesantren yang terletak di ujung Provinsi Gorontalo, tepatnya di Desa Banuroja Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato Gorontalo. Pesantren Salafiyah-Syafi'iyah didirikan pada tanggal 1 Robiul Awwal 1405 H atau tanggal 5 November 1985.
Kita harus percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita semua dalam kendali Tuhan, semua yang buruk akan hilang digantikan dengan segala kebaikan.
KH. Makhtum Hannan lahir pada 13 Juni 1938 di Cirebon. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Abdul Hannan dengan Nyai Solihah. Ayah beliau merupakan sesepuh Babakan Ciwaringin yang masih keturunan Sunan Giri bin Maulana Ishaq.
Ada kisah menarik di balik penulisan Kitab Tafsir Faidhur Rahman. Pada akhir tahun 1800-an, pemerintah Kolonial Belanda tidak melarang umat Islam mempelajari Al-Qur’an, namun tidak untuk diterjemahkan.
Tema dalam bagian ini termasuk pendahuluan penting yang harus dikaji sebelum membahas lebih jauh Sirah Nabi SAW, beserta segala ketetapan, fenomena, dan hikmah yang dikandungnya. Sebab, bagian ini memuat fakta yang kerap dipalsukan oleh “musuh-musuh” Islam yang sering kali membiaskan faktanya.
KH. Nuril Huda pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2004-2010 di era Ketua Umum PBNU KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Penaklukan Mesir oleh pasukan Islam pada tahun 639-640 Masehi mencerminkan peran strategis dalam ekspansi kekhalifahan Arab pada masa awal Islam. Konteks historis pada periode tersebut mencatat penyebaran cepat kekhalifahan di bawah kepemimpinan Khalifah Umar ibn al-Khattab, yang memberikan perhatian khusus pada ekspansi ke wilayah-wilayah baru.
KH. Anang Sya'rani Arief dilahirkan sekitar tahun 1914, di Kampung Melayu, Martapura. Sejak kecil beliau sudah dididik ilmu keagamaan Islam dari orang tua beliau sendiri yang terkenal alim dan saleh.