INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Pondok Pesantren An-nur II Al-murtadlo bululawang kabupaten malang didirikan pada tanggal 26 Agustus 1979 oleh Kyai Haji Moh. Badruddin Anwar (putra pertama KH.Anwar Nur) yang bertepatan malam menjelang hari raya Idul Fitri, yang pada awal berdirinya Pondok Pesantren ini hanya berupa rumah dari bambu (gedek;jawa) ukuran 4 X 6 meter.
Pernyataan Gus Baha membuka perspektif baru tentang bagaimana memahami komunikasi dalam Islam. Dalam kondisi tertentu, ketegasan dalam menyampaikan kebenaran bisa saja menggunakan bahasa yang keras, selama tujuannya benar dan tidak keluar dari koridor akhlak Islam.
Pondok Pesantren Khairul Ummah merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Provinsi Riau, berlokasi di Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu. Pondok Pesantren Khairul Ummah berdiri pada tahun 1996, dengan sistem kurikulum mengacu pada Kementerian Agama.
Pada dasarnya bukan hanya sekadar bacaan yang menjadi rutinitas, Shalawat Tarhim juga memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Suara yang terdengar di berbagai penjuru kampung atau kota menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan dalam keberagamaan.
Sebuah kisah menarik tentang Bung Karno dan perjalanannya menemui Kyai Achmad Basyari diungkapkan dalam buku otobiografi Pasang Surut Pengusaha Pejuang (1986) yang dituturkan oleh Hasjim Ning kepada A.A. Navis. Dalam buku ini, Hasjim Ning menceritakan pengalamannya mendampingi Sang Proklamator ke Sukanagara, Cianjur, dalam situasi genting pasca-proklamasi.
Syaikhah Rahmah dikenal sebagai pendiri perguruan untuk wanita Islam pertama di Indonesia yakni Madrasah Diniyah Puteri (Madrasah Diniyah li al-Banat) di Padang Panjang. Perguruan yang saat ini meliputi taman kanak-kanak hingga sekolah tinggi.
Para kyai pesantren juga sering mengingatkan betapa istimewanya kedudukan ilmu. KH. Maimoen Zubair pernah dawuh, "Ora ono kemanfaatan zaman saiki kejobo wong iku iso ngaji." (Tiada sesuatu yang lebih bermanfaat di zaman ini kecuali jika ia bisa mengaji (paham ilmu agama).
Sanad adalah fondasi yang tak tergantikan dalam memahami dan menyebarkan ilmu agama. Sanad menjadi benteng untuk menjaga otentisitas ajaran Islam, sebagaimana ditegaskan oleh para ulama berdasarkan pesan-pesan yang tersirat dalam Al-Qur’an.
Sebagai seorang lulusan pesantren, pada tahun 1985, beliau mengembangkan majelis ta'lim At-Tarbiyah milik ayahnya. Kyai Hasan mendirikan pondok Pesantren Attarbiyyah yang beliau Kembangkankan di tahun 2000 menjadi yayasan, saat beliau menjadi anggota dewan.