LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Jumat Kliwon, 29 November 2024 | 27 Jumadil Awal 1446
Artikel
Pesantren Az-Ziyadah Jakarta Timur
Pesantren Az-Ziyadah dalam perkembangannya berawal dari pengajian sistem halaqah yang berpusat di masjid Al-Husna pada tahun 1948
Takdir Allah SWT adalah Ketentuan Terbaik bagi Semua
Kita harus sadar dan menerima dengan ikhlas, bahwa segala hal yang terjadi, baik, buruk, menyenangkan, menyedihkan, semuanya sudah ditetapkan dalam takaran yang tepat untuk kita, agar kita bisa menjadi lebih baik dalam hidup ini.
Ziarah di Makam KH. Manshur Anwar Paculgowang, Pengasuh Pesantren Tarbiyatunnasyi'in Jombang
KH. Manshur Anwar lahir pada tanggal 20 Sya’ban 1325 H atau bertepatan pada tahun 1907 M, Di dusun Paculgowang Diwek Jombang. Beliau merupakan putra ke empat dari 12 bersaudara, dari pasangan Anwar Alwi dengan Nyai H. Khodijah, dengan nama bayi Abdul Barr.
Biografi Syekh Nur Muhammad, Alang-alang Ombo Purworejo
Biografi Syekh Nur Muhammad, Alang-alang Ombo Purworejo
Ziarah di Makam KH. Ahmad Zayadi Muhajir, Pendiri Pesantren Az-Ziyadah Jakarta Timur
KH. Ahmad Zayadi Muhajir, ulama Betawi yang terkenal santun dan tawadhu` ini, lahir pada tanggal 23 Desember 1918 di Kampung Tanah 80 Klender, Jakarta Timur dari pasangan H. Muhajir bin Ahmad Gojek bin Dato KH. Muhammad Sholeh bin Tinggal bin Syafiuddin dan Umi Anisah yang merupakan orang asli Betawi.
Biografi Syekh Jamaluddin Al-Banjari, Datu Surgi Mufti Banjarmasin
Biografi Syekh Jamaluddin Al-Banjari, Datu Surgi Mufti Banjarmasin
Biografi KH. Mohamad Najib, Pengasuh Pesantren Thoriqul Huda Madiun
KH. Mohamad Najib lahir di Kota Nganjuk pada tahun 1966. Kyai Mohamad Najib merupakan Putra kedua dari empat bersaudara dari Kyai Moh. Djoedi, Anak yang pertama adalah Bu Nyai Lilik, Kemudian yang kedua adalah Kyai Mohamad Najib sendiri, yang ketiga adalah Kyai Mohammad Nashruddin, dan yang terakhir adalah Bu Nyai Ima.
Inspirasi dalam Membahagiakan Orang Lain
Dalam menjalani kehidupan ini, seyogyanya kita tidak hanya berpikir bagaimana hidup kita bisa bahagia, tetapi juga termasuk bagaimana bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain.
Anjuran Menampakkan dan Menceritakan Amal Baik ke Publik
Para mufassir berbeda pendapat mengenai makna dari lafadh "nikmat" dalam ayat itu. Menurut Imam Fakhruddin Ar-Razi dalam kitabnya Mafatih Al-Ghaib, beliau mengatakan bahwa seharusnya amal baik itu diceritakan kepada publik agar manusia bisa menirunya.
Penjelasan Nabi tentang Islam yang Paling Baik
Memberi makan adalah salah satu bentuk kepedulian sosial. Dalam bahasa yang lebih umum, Nabi menekankan kepada perangai yang saling menolong untuk kesejahteraan masyarakat.