KH. Yasin Jekulo semasa hidupnya dikenal sebagai kiai kharismatik pengasuh Pondok Mbareng (Al-Qaumaniyah), yang dikenal pula oleh masyarakat umum, khususnya kalangan santri, sebagai Mujiz Dalailul Khairat.
KH. Abdul Hamid Baidlowi lahir di Lasem pada tanggal 30 Desember 1945. Beliau adalah putra KH. Baidlowi Lasem yang merupakan salah seorang pendiri NU.
Nama lengkap beliau adalah Abdurrahman Ad-Dakhil yang mempunyai arti “Sang Penakluk”, sebuah nama yang diberikan ayahandanya, KH. Wahid Hasyim dengan inspirasi dari seorang perintis Bani Umayyah yang telah menancapkan tonggak kejayaan Islam di Spayol.
Ibnu Jauzi menyebutkan bahwa ada 216 Sahabat Wanita Yang meriwayatkan hadis dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Yang sebagian dari istri Nabi dan sebagian yang lain adalah berstatus sebagai Sahabat. (Juhud Al-Mar'ah fi Nasyr Al-Hadits Wa Ulumihi. Dr. Ifaf binti Abdul Ghafur)
KH. Soekandar atau yang kerap dipanggil dengan sapaan KH. Yasin dilahirkan sekitar tahun 1890-an di desa Cebolek kecamatan Margoyoso kabupaten Pati.
Pondok Pesantren Miftahul Jannah merupakan salah satu dari lembaga pendidikan islam tradisional yang berlokasi di Desa Sikampuh, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. terletak di dengan penduduk yang berjumlah 7.994 jiwa. Penduduk Desa Sikampuh pada umumnya bercocok tanam atau buruh tani, hanya sebagian kecil penduduknya memilih wiraswasta.
Tumbuh di lingkungan yang sarat akan ilmu agama membuat beliau berkembang menjadi sosok yang memiliki ilmu agama yang mendalam. Tidak tanggung-tanggung, di usia yang baru menginjak 14 tahun, beliau sudah hafal Al-Qur’an.
KH. Madiyani Iskandar adalah pendiri Jamiyah Istighotsah di Gadingrejo, pelopor Khataman Bin-Nazhar di Wilayah Gadingrejo (bersama dengan Ustadz Najib (alm) dan Ustadz Salim (alm), dan penasihat ISHARI Ranting Gadingrejo.
Pesantren Nurul Huda Cikandri, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat