Mulanya KH. Wahab Hasbullah mengajak KH. Mas Mansur dan KH. Achmad Dahlan Achyad untuk mendirikan perkumpulan diskusi. Forum diskusi tersebut didirikan di Surabaya tahun 1914 dengan nama “Tasywirul Afkar” (Dialog Para Pemikir).
Kyai Noerhasan menikah dengan Nyai Hanifah putri KH. Mahalli Pengasuh Pesantren Sidogiri. Pasangan Kyai Noerhasan dan Nyai Hanifah dikaruniai enam orang anak, tiga laki-laki dan tiga perempuan.
KH. Abdul Fattah beliau adalah putera pertama dari pasangan ayahanda Kiyai Ahmad Rais dan ibu Teminah, beliau lahir pada tahun 1911 di Desa Siman Kecamatan Sekaran. Kiyai Ahmad Rais adalah tokoh masyarakat dan agama yang menjabat sebagai modin Desa Siman pada waktu itu.
KH. Mastur Asnawi atau yang akrab disapa Mbah Yai Mastur lahir pada 3 Juli 1895. Ayah beliau merupakan seorang saudagar dengan latar belakang santri. Adapun ibundanya berasal dari keturunan Arab yang lama menetap di Solo, Jawa Tengah.
Tidak cukup di situ, perlu juga ikhtiar bathin dengan membaca doa agar saudara-saudara kita umat Islam mendapatkan lindungan Allah SWT dan selamat dari serangan penjajah Israel.
Menurut Imam Al-Ghazali dalam bab Kitab Al-Qadha’ wa Al-Qadar, kita hanya perlu membenci perbuatanya, seperti zina, mencuri, dan lain sebagainya, karena semua perbuatan maksiat memang dibenci dan diperintahkan langsung oleh Allah untuk membencinya.
Syaikh Ibrahim Musa Parabek lahir di Desa Parabek, Banuhampu, Bukittinggi, pada 12 Syawal 1301 H (15 Agustus 1884 M), dari ayahanda seorang ulama kaya, Syaikh Muhammad Musa bin Abdul Malik Al Qarhawy dan Ibunda bernama Ureh.
KH. Hendra Zainuddin, M.Pd.I. Ia lahir pada 04 Desember 1973 di Palembang adalah putra kedua pasangan Drs. Zainuddin Thalib dan Hj. Rukmini.
Ketahuilah, bahwa sejak dulu kala, bila terjadi gerhana, Nabi Muhammad SAW telah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa berdoa kepada Allah, mendirikan salat sunnah gerhana, bertakbir dan bersedekah.
KH. Abdul Qodir bin Guru H. Ibrahim (disingkat Guru Qodir) dilahirkan di Kampung Tengah Jambi, pada tahun 1914 M bersamaan dengan 18 Safar 1332 H. Beliau terlahir sabagai anak seorang ulama terkenal di Jambi bernama Guru H. Ibrahim bin Syekh Abdul Majid al-Jambi bin K.H. M Yusuf bin’Abid bin Jantan Bergelar Sri Penghulu, seorang pelopor pendidikan dan tokoh pendiri oraganisasi Tsamaratul Insan.