Gus Baha’ menegaskan bahwa memang wahyu yang datang kepada nabi itu tidak jarang susah dijangkau oleh akal. Hanya kecerdasan yang tinggi dan anugerah dari Allah yang mampu mengantarkan akal kita sampai pada taraf tersebut.
KH. Hamidurrohman adalah salah satu Dewan Pengasuh Ponpes Al-Khoirot. Beliau adalah putra ketujuh dari pasangan KH. M. Syuhud Zayyadi dan Ny. Hj. Masluha Muzakki.
Di dalam sebuah negara terdapat satu kekuatan, yaitu pemerintahan namanya. Jika mereka baik, maka akan baik pula seluruh rakyatnya. Jika tidak baik, maka akan berdampak buruk juga kepada seluruh warganya.
Pernyataan itu menyiratkan makna bahwa kebaikan penguasa berpengaruh terhadap kebaikan rakyat dan negara. Kebaikan itu menjadi sangat luas. Sedangkan doa untuk pribadi, pengaruhnya hanya untuk dirinya sendiri.
Pondok pesantren Ummul Quro dirintis berawal didirikan sebuah lembaga pendidikan Madrasah Diniyah oleh KH. Masyhud Menantu KH. Kholil bin (Abdul Mannan/Bujuk Benagung) pada tahun 1951.
KH. Mahfudz Kholil, lahir tahun 1926, adalah putera ke-4 dari pasangan KH. Kholil Asy’ari dan Nyai Halimah binti KH. Moh Thohir, Bungkuk, Singosari, Malang.
KH. Yasin Abdul Ghoni merupakan putra dari KH. Abdul Ghoni dan Nyai Sauna. Beliau dilahirkan di Dusun Areng-areng, Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Beliau dilahirkan pada pertengahan abad ke-19 tepatnya pada tahun 1827 M.
Yang mula-mula dijalankan Nabi Muhammad SAW ialah penyiaran tauhid. Dan di samping itu, menanam semangat persaudaraan Islam, dengan tidak membeda-bedakan antara keturunan, pangkat, kekayaan dan kebangsaan.
Pondok Pesantren Miftahul Huda Segeran merupakan salah satu pondok pesantren di Indramayu yang memiliki sejarah panjang. Singkatnya, pada pondok yang semula bernama Tajug Gede, pada tahun sekitar 1976 diganti menjadi Pondok Pesantren Miftahul Huda.
Drs. KH. Samsudin, Lc. Beliau adalah putra pertama dari 4 bersaudara, pasangan Kyai Muhammad Bajuri dan Nyai Marlijah. Lahir pada tanggal 25 Juli 1966 di Desa Pintu Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo.