Sayyid Umar Al-Muhdhar bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya.
Sayyid Thoha bin Umar As-Shofi bin Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya.
Sayyid Umar As-Shofi bin Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya.
Pondok pesantren Bumi Sholawat awal kali dibuat pada bertepatan pada 20 juni 1997 yang dimulai oleh Kiyai Ahmad Karimulloh yang membimbing sebagian santri dari golongan warga dekat dusun Wates kecamatan Bumi Ratu Nuban kabupaten Lampung Tengah.
Dari sini, bisa diketahui bahwa nasab Sayyidah Aminah bertemu dengan nasab Sayyid Abdullah, ayah Rasulullah di nama Kilab. Begitu pun dengan ibu Sayyidah Aminah, semuanya bermuara pada satu sumber, yaitu Nabi Ismail AS.
Pesantren Badridduja di Dusun Karang Juwet Kelurahan Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo berdiri 28 Januari 1967 silam. Pendirinya adalah Almarhum KH. Badri Mashduqi asal Desa Perenduan Kecamatan Pragean Kabupaten Sumenep.
Pesantren Bumi Damai Al Mustawa Randublatung Blora Jawa
Pondok Pesantren Al Amin Kauman terletak di desa Kauman Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Letaknya yang strategis dan berada di tengah-tengah masyarakat membuat pesantren ini hidup berkembang seiring kemajuan zaman menyatu bersama masyarakat desa tersebut.
Pondok Pesantren Al-Khoiriyah didirikan pada tahun 1986, tepat bersamaan ketika masyarakat transmigrasi dari Jawa menginjakkan kaki di daerah penempatan transmigrasi daerah delta kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan, dengan alamat lengkap saat ini adalah Desa Timbul Jaya, Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Di masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, Yogyakarta mengalami kemajuan pesat di bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang arsitektur, bentuk fisik kraton saat ini adalah hasil perombakan pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.