Habib Syekh Abdul Rahim Puang Makka Ulama Nahdlatul Ulama Makassar Sulawesi Selatan
Salah satu tradisi yang masih melekat di Nusantara sampai saat ini adalah Rebo Wekasan. Yaitu hari Rabu terakhir dari Bulan Shafar. Pada hari Rabu terakhir di Bulan Shafar ini diyakini sebagian masyarakat terkait dengan turunnya banyak malapetaka.
Dalam memahami sejarah, seseorang tidak bisa dihakimi dengan kacamata konteks saat ini. Sejarah itu ada masanya dan tentu konteks latar belakangnya. Tidak bisa menuding suatu kesalahan dilakukan di masa lalu, dengan perspektif atau ukuran kebenaran masa sekarang.
Kematian adalah misteri yang tidak bisa diketahui oleh siapapun kecuali Allah SWT. Tidak ada yang bisa mempercepat dan menunda kematian. Semuanya telah ditetapkan oleh Allah SWT. Siapapun, setiap saat dan di manapun berada bisa dijemput ajalnya.
KH Atabik Ali adalah putra pertama KH Ali Maksum, Rais Aam PBNU 1981-1984. Setelah wafatnya Kiai Ali Maksum pada tahun 1989, Kyai Atabik melanjutkan kepemimpinan pesantren dari ayahanda tercinta. Di tangan Kyai Atabik, pesantren kemudian berkembang pesat dengan berbagai terobosan yang luar biasa.
Sayyid Ahmad bin Abu Bakar bin Abdullah bin Shaleh bin Abdullah bin Salim bin Umar bin Hamid Inat bin Syekh Abu Bakar mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya. Beliau seorang yang alim, soleh, menguasai ilmu fiqih, hadits dan tasawuf.
Sayyid Muhammad bin Alwi bin Muhammad bin Thalib bin Ali bin Ja’far bin Abu Bakar bin Umar Al-Muhdhar bin Syekh Abu Bakar adalah ulama yang tawadhu' dan banyak melatih diri dengan berbagai jenis ibadah serta amal kebajikan.
Tradisi Rebo Wekasan merupakan tradisi yang sudah ada sejak zaman Wali Songo. Tradisi ini secara turun-temurun terus dilestarikan di sebagian masyarakat Indonesia, salah satunya bagi warga di daerah Cirebon.
pesantren yang diberi nama "Darul Falah", tepatnya pada tanggal 1 Januari 1970 M. Kata Darul Falah berasal dari dua kata yang terpisah yaitu Darul dan Falah.