INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Pondok Pesantren Darul Falah dirintis awal pada pertengahan tahun 2005 yang dipimpin oleh Kyai Irmansyah, S.Ag. yang pernah belajar di Pondok Pesantren Daar El-Qolam, Gintung-Tangerang-Banten.
KH. Syansuri adalah sosok yang mampu mencetak murid-murid yang handal dan berlabel nasional bahkan internasional. Ini dilihat dari banyak santri beliau yang lulus dari Perguruan Tinggi di dalam dan luar negeri dan ada yang sebagian bergelar doktor dan professor juga ada yang menjadi ulama menjadi pengusaha, menjadi politikus dan aktifis nasional.
Gus Yahya masuk dalam peringkat 19 dalam daftar 500 tokoh muslim paling berpengaruh dunia 2023 yang dirilis The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC).
Beliau adalah putra kedua Cakraningrat II. Beliau naik tahta pada tahun 1718 menggantikan kakaknya Tumenggung Adisosro/ Cakraningrat III yang wafat. Nama kecil beliau adalah Abdul Kharim Diningrat (1718-1746).
Beliau memimpin pesantren kurang lebih dari tahun 1989 hingga 2014. Di dalam masa kepemimpinannya tersebut, KH. Zainal Abidin Munawwir dan para pengasuh Krapyak yang lain berhasil mengembangkan lembaga pendidikan, seperti Madrasah Huffaz I dan II, Madrasah Salafiyah I-IV, perguruan tinggi ilmu salaf Al-Ma’had Al-Aly,
KH. Zainal Abidin Munawwir adalah ulama kharismatik yang ahli dalam ilmu qiraat al-Qur’an dan dijuluki sebagai ulama ahli fiqihnya daerah Yogyakarta di masa sekarang. KH Zainal Abidin Munawwir adalah Pengasuh Pesantren al-Munawwir Krapyak, Bantul
KH. Ngali Hasyim merupakan seorang ulama kharismatik asal Lampung Tengah yang dikenal sebagai Mursyid Thariqah Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah di Provinsi Lampung. Beliau juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Baitul Mustaqim yang berlokasi di Punggur, Lampung Tengah.
Pesantren Nurul Ulum Mertak Tombok, Lombok Tengah didirikan pada tanggal 17 April 1997/09 Dzulhijjah 1417 H merupakan implementasi keberpihakan dan kepedulian nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju terciptanya Rahmatan Lil 'Alamin.
Warga NU sudah taka sing lagi dengan nama KH. Ahmad Abdul Hamid, sosok dibalik pencipta Wallahul Muwaffiq ila Aqwamith Thariq.
KH. Muhammad Hasyim Asy’ari merupakan ulama besar ahli hadits yang sangat tersohor di masanya. Sebagai pendiri NU, beliau (KH. Hasyim Asy’ari) tentunya mempunyai kapasitas ilmu yang tak perlu diragukan. Beliau memiliki gelar “Hadratussyekh”, gelar yang tidak sembarang ulama bisa miliki