INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Kecintaan terhadap kopi tidak hanya ditemukan di kalangan masyarakat umum, tetapi juga di kalangan para ulama dan pencari ilmu.
Laduni.ID Jakarta - Kisah menarik tentang keramat Sayyidina Umar terhadap sungai Nil di Mesir. Mesir berhasil ditaklukkan atau dibuka oleh Amirul Mukminin Umar bin Khattab melalui utusannya yang dipimpin oleh Sayyidina Amr bin Ash.
Dr. H. Saefullah., M.Pd adalah Ketua PWNU DKI Jakarta Periode 2016-2020
Ketika kita berbicara tentang hakikat cinta, maka harus dikembalikan bahwa tidak ada yang patut kita cintai kecuali Allah. Cinta yang benar adalah cinta kepada Allah. Kalau kita mencintai yang lain selain Allah, maka cinta itu hanyalah refleksi dari cinta kita kepada Allah.
KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari (akrab disapa Guru Sekumpul) dikenal luas karomah-karomahnya di Nusantara, bahkan sampai Timur Tengah.
Pada masa itu, terdapat salah seorang sahabat yang bernama Abu Dujanah. Setiap selesai menjalankan ibadah shalat Subuh berjamaah yang diimami oleh Rasulullah SAW, Abu Dujanah selalu terburu-buru pulang tanpa menunggu pembacaan doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW.
Melalui sejarah yang panjang (berdiri tahun 1929 oleh KH. Ahmad Fadlil), kini Pondok Pesantren Darussalam telah berkembang dan mencapai kemajuan yang sangat menggembirakan.
KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang biasa disebut Guru Ijai atau Guru Sekumpul lahir pada malam Rabu 27 Muharram 1361 H atau bertepatan dengan 11 Februari 1942 M di Desa Tunggulirang Seberang, Martapura, Kalimantan Selatan.
KH. Habibullah Zaini adalah sosok yang bersahaja dan mencintai ilmu. Kebersahajaan beliau dapat dilihat dari sikap hidupnya sehari-hari. Dari cara berpakaian, cara makan, cara berkomunikasi dengan orang-orang yang ditemuinya. Beliau juga selalu berhati-hati dalam persoalan fiqih, akhlak dan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada tanggal 10 Februari 1918 Masehi, dunia mengenang wafatnya Sultan Abdul Hamid II, salah satu pemimpin terakhir Kekaisaran Ottoman yang berperan penting dalam mempertahankan integritas wilayah Islam, khusunya Palestina. Sebagai seorang khalifah, ia menunjukkan komitmen yang tak tergoyahkan dalam menolak segala upaya infiltrasi gerakan Zionism eke tanah suci tersebut.