Selain mengutip Hadis Rasul, Syaikh Ibrahim juga mengijazahkan sebuah amalan yang beliau dapat dari Syaikh Ad-Dairobiy yang didapatkan dari para masyayikh atau guru-guru beliau, yakni anjuran supaya anak yang baru lahir dibacakan Surat Al-Qadar (Inna Anzalnahu).
Islam sangat menjunjung tinggi kehormatan dan kehidupan setiap manusia, khususnya seorang Mukmin (Muslim). Allah dan Rasul-Nya menegaskan betapa berbahayanya dosa yang timbul dari menodai kehormatan sesama, serta peringatan keras terhadap membunuh seorang Mukmin tanpa hak.
Hadrah Basaudan merupakan salah satu tradisi Islam yang berkembang di Nusantara, seperti halnya pembacaan kitab Maulid dan Qasidah Burdah. Hadrah ini berisi sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW, doa, dan tawassul kepada para sholihin.
Pada masa pemerintahan khalifah Harun Ar-Rasyid, Baghdad terkenal akan kemegahan arsitektur dan kehidupan intelektual yang berkembang pesat. Pada masa itu, terdapat seorang budak perempuan beranama Tawaddud yang memiliki kecerdasan yang luar biasa.
AGH. Muhmammad Yunus Martan lahir di Wattang Desa Leppangeng Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo pada hari Jum’at 28 Muharram 1332 H, bertepatan dengan tahun 1914 M. Ayahnya bernama Anregurutta H. Martan, beliau adalah seorang ulama yang arif dan menguasai ilmu pengatahuan agama Islam, membuka pengajian untuk memberikan taushia kepada masyarakat Islam di Belawa.
AG. Dr. KH. Baharuddin, HS., MA dilahirkan pada tanggal 23 Jumadil Akhir 1367 H bertepatan 3 Mei 1948 M di WatanTa, Bone. Lahir dari keluarga cinta ilmu. Ayahnya, AGH. Abdul Shafa dikenal sosok ulama yang istiqamah dan cukup disegani kalangan masyarakat di desa Cakkeware, Bone.
Mengenang kebersamaan dengan Kiai Imam Kholil, salah seorang warga Sarang bercerita: pada tahun 1965 terjadi pemberontakan PKI. Satu minggu sebelum peristiwa tersebut, yakni pada hari Jumat, Kiai Imam memesan bambu runcing dalam jumlah besar.
Kezaliman (kesalahan) kitalah yang menjadi urusan kita dengan Allah sehingga itulah yang seharusnya menjadi materi taubat kita. Adapun kezaliman orang lain terhadap kita, itu adalah urusan yang bersangkutan dengan Allah. Jadi, taubat itu adalah tentang kesalahan diri sendiri kita, bukan orang lain.
AG. KH. Abd. Latif Amin lahir di Watampone 1 Desember 1929. Beliau adalah putra dari pasangan bapak H. Muh. Yamin, dan ibunya bernama Hj. Patimasang yang berasal dari Desa Pallengoreng, Kabupaten Bone, dan bertempat tinggal di Jalan Kawerang No. 3 Watampone, Kab. Bone.