Artikel

 

Berkat Shalawat Burdah, Pangeran Diponegoro Pernah Lolos dari Kejaran Belanda

Shalawat Burdah secara luar biasa mampu menjadi penghubung tanpa batas antara seorang hamba dengan Tuhannya. Dan kisah yang dialami oleh Pangeran Diponegoro bersama pasukannya di atas adalah salah satu buktinya.

Syi’ir Tanpo Waton yang Melekat pada Sosok Gus Dur

Jika direnungkan kembali, dalam kehidupan modern ini, Syi’ir Tanpo Waton menawarkan panduan praktis untuk menjalani kehidupan yang seimbang antara duniawi dan ukhrawi.

Membaca Kembali Tulisan KH. A. Musthafa Bisri Berjudul "Rakyat Jelata pun Berhak Didengar"

Tentang siapa yang bisa diajak musyawarah, saya pikir tidak hanya terbatas kepada orang tertentu, rakyat jelata pun berhak memberikan permusyawaratannya kepada penguasa. Ini adalah prinsip dasar, seperti kita lihat praktik Rasulullah yang minta pendapat kalangan sahabat Anshar, meskipun tokoh-tokoh sahabat seperti Abu Bakr, Umar dan lain-lain sudah menyatakan kesepakatan dan dukungannya.

Kisah Jalur Rempah (4): Nusantara dalam Lanskap Rempah dan Imperialisme Eropa

Pada 1619, dunia perdagangan rempah-rempah di Nusantara menjadi medan persaingan sengit antara bangsa-bangsa Eropa. VOC, badan dagang Belanda, berhasil mendirikan pos kekuasaannya di Batavia, yang sebelumnya bernama Jayakarta. Momen ini menjadi tonggak penting dalam sejarah kolonialisme di Indonesia.

Tahun 822 M: Influencer Muslim Pada Era Abbasiyah

Pada rentang tahun 805 hingga 822 Masehi, muncul seorang influencer Muslim yang memiliki dampak besar dalam kehidupan masyarakat Baghdad dan peradaban Islam di Andalusia.

Gus Dur dan Wacana Gender (Bagian 2)

Bagaimana Islam menempatkan perempuan? Ini bisa dilihat dari berbagai perspektif. Ada sebagian kalangan menganggap bahwa secara doktrinal ajaran Islam menempatkan perempuan di bawah laki-laki. Ini merupakan buah penafsiran atas beberapa teks agama yang seolah-olah berbicara demikian.

Gus Dur dan Wacana Gender (Bagian 1)

Sebagai tokoh kemanusiaan, KH. Abdurrahman Wahid atau yang kerap disapa Gus Dur itu tentunya memiliki pandangan tentang hak-hak perempuan dalam Islam. Gus Dur memandang bahwa hak asasi perempuan sudah terdapat dalam Al-Kulliyat Al-Khams (lima hak-hak dasar dalam Islam).

Kekaguman Gus Baha kepada Gus Dur

Pandangan Gus Dur yang sangat luas mengenai Islam itu juga yang dapat dipastikan kemudian menginspirasinya untuk tidak mempertaruhkan jabatan dengan pertumparahan darah.

Ziarah Makam KH. Ilyas Ruhiyat, Muasis Pesantren Cipasung Tasikmalaya

Makam KH. Ilyas Ruhiyat Ulama Nahdlatul Ulama Tasikmalaya Jawa Barat

Ziarah Makam KH. Sholeh Darat, Mahagurunya para Ulama

KH. Sholeh Darat dilahirkan di desa Kedung Cumpleng, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sekitar 1820 M.

Menampilkan 41 - 50 dari 13.578 Artikel