INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Sekitar tahun 1927, ayah KH. Bisri Kholil mengajaknya untuk pergi ke tanah suci Makkah.
Kyai Utsman (ayah KH. Asrori Al-Ishaqi) sejak menjadi santri sudah terkenal ke-ta’dhim-annya kepada gurunya, Kyai Romli Tamim, Rejoso Peterongan. Sangking tawadhu'nya dan ta’dhim-nya, setiap Kyai Utsman sowan ke Mbah Kyai Romli di Jombang, beliau jalan kaki dari ndalem-nya di Surabaya ke Jombang.
KH. Utsman Al-Ishaqi ulama Surabaya Jawa Timur
Makam KH Muhammad Ma'shum bin Ali bin Abdul Jabbar Al-Maskumambani Ulama Jombang Jawa Timur
Hadhratus Syaikh KH. M. Utsman bin Nadi Al-Ishaqi, murid kesayangan Hadhratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy'ari, penerus estafet kemursyidan Romo KH. M. Romli Tamim.
Ketika berumur 13 tahun, Kyai Utsman mulai mengalami kasyaf dengan mampu melihat Kakbah di Makkah secara jelas dari tempatnya berdiri. Bahkan disebutkan bahwa beliau mampu melihat perwujudan manusia menurut amalannya; ada yang berwujud anjing, babi, kera, dan sebagainya.
Dalam kitab Syu’abul Iman karya Imam Al-Baihaqi, terdapat sebuah kisah memilukan tentang seorang pemuda ahli ibadah yang zuhud. Pemuda ini dikenal sebagai seorang penghafal Al-Qur’an yang kehidupannya penuh dengan keimanan dan ibadah.
KH. Ali Muchson adalah seorang tokoh ulama yang dikenal atas dedikasinya dalam memperjuangkan kepentingan umat, khususunya melalui peran aktifnya di organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Semasa hidupnya, beliau menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam pengabdian terhadap masyarakat.
Pesantren Darul Huda Curug didirikan oleh KH. Muhammad Yahya( Alm.) pada tahun 1960an, yang dikala ini diteruskan dibawah ajaran KH. Iip Syarif Hidayatullah serta KH. Marzuq Abu Bakar.