Di antara warisan Ki Ageng Selo yang sangat berharga adalah Pepali Ki Ageng Selo, yaitu kata-kata hikmah berupa wejangan, nasihat, atau wasiat.
Dalam konteks ini, maka sebagai seorang Muslim yang baik adalah dengan meneladani akhlaknya yang mulia itu. Melaksanakan anjurannya dan menjauhi segala hal yang dilarang.
Di dunia ini muncul berbagai kesusahan, musibah, masalah, bencana, kekhawatiran, krisis, penyakit dan sebagainya. Tetapi muncul satu pertanyaan; Apakah pantas kita mendeskripsikan dunia dengan sifat-sifat yang jelek itu?
Lalu Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian hendak merebahkan diri di pembaringan kalian, bertasbihlah 33x, bertahmidlah 33x, dan bertakbirlah 34x. Ini semua lebih baik bagi kalian berdua daripada seorang pembantu."
KH. M Ilyas Syarqawi dilahirkan di Guluk-Guluk dari pasangan Kyai Syarqawi dan Nyai Qamariyah. Tidak diketahui secara pasti kapan beliau dilahirkan. Namun dilihat dari tahun wafatnya, 1959 sementara beliau berusia 70 tahun maka dapat katakan bahwa beliau lahir sekitar tahun 1889.
KH. Ahmad Idris Marzuqi adalah kyai kharismatik yang memiliki pengaruh besar. Beliau menjadi pengasuh ke-4 Lirboyo, setelah kepengasuhan KH. Abdul Karim, KH, Marzuqi Dahlan, dan KH. Mahrus Ali. Banyak santri-santri beliau yang kelak jadi tokoh besar.
Kita sedang menyiapkan diri untuk menghadapi masalah-masalah besar di kemudian hari, belajar dari masalah yang telah lalu, dan membuat rencana menghadapi tantangan besar ke depannya.
Ketika kubah hijau yang berada di atas makam Rasulullah SAW sudah tampak dari kejauhan, maka akan membuat unta atau keledai berlari kencang tanpa kendali, bersegera menuju makam manusia mulia itu.
Dalam kitab I’anatut Tholibin dikisahkan setelah 40 hari diombang-ambingkan dalam banjir besar dan badai tanpa henti. Kapal yang ditumpangi Kanjeng Nabi Nuh AS berhasil mendarat dengan selamat di Bukit Judi pada hari 'Asyuro.
Nama lengkap Grand Syaikh Al-Azhar itu adalah Ahmad Muhammad Thayyib. Lahir 6 Januari 1946 di Luxor, provinsi Qina. Dipercaya bahwa nasab keluarga beliau bersambung ke Imam Hasan bin Abi Thalib karramallahu wajhah.