Dr. KH. Moch. Ujang Saefullah, Drs., MM., Pd., lahir di Subang pada tanggal 6 April 1964, beliau merupakan putra kedua dari pasangan Bapak H. Sukiman dan Ibu Hj. Angrum. Beliau dibesarkan dari keluarga yang berlatar pendidik atau guru.
Pernah mendengar bahwa Islam pernah menapakan jejaknya di negara Prancis? Negara Prancis merupaka salah satu negara maju di dunia pada saat ini. Tetapi pernahkah kalian membayangkan bagaimana orang-orang Islam pada masa lampau berusaha untuk menaklukan negara tersebut
Akhir-akhir ini, sepak bola di negara kita telah menjadi top of mind dalam berbagai percakapan, baik di sekolah, kantor, warung kopi, maupun media sosial. Di media sosial, kita sering melihat dan mendengar berbagai komentar dari netizen yang membahas Timnas Pusat, Timnas Cabang Asia, Timnas Cabang Amerika, serta Timnas Cabang Afrika.
Syekh H. Ali Imran Hasan Ringan-ringan lahir waktu subuh pada tanggal 30 Juni 1926 di Tanjung Aur. Ayahnya bernama Pakiah Hasan Tuanku Bagindo dan ibunya Siti Marin. Jika dirunut silsilah nenek moyang Ali Imran, darah ulama memang sudah dimilikinya.
KH. Ahsin Syifa Aqil Siroj, kerap disapa Kang Ahsin adalah seorang tokoh yang mungkin sangat asing didengar oleh kalangan masyarakat luas namun beliau selalu memberikan kontribusi besar dalam kemajuan pesantren Kempek. Beliau lahir dari kalangan pesantren, serta lahir asli dari keluarga besar Pesantren Kempek.
KH. Muhammadun adalah ulama NU kharismatik dan pendiri pesantren pondowan Pati
KH. Ahmad Marzuqi Zahid dilahirkan di Desa Kauman Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan pada Hari Kamis pon tanggal 22 Jumadal Ula 1327 H. yang bertepatan dengan tanggal 10 Juni 1909 M.
Muhammad Adnan, lahir pada hari kamis Kliwon tanggal 6 Ramadhan 1818 bertepatan dengan tanggal 16 Mei 1889, di dalam rumah "pengulon" (tempat kediaman Penghulu) di kampung Kauman, tengah-tengah kota Surakarta, Jawa Tengah.
Pada awal abad ke-18, seorang Italia bernama Francesco Procopio Dei Coltelli membuka sebuah kedai kopi bernama Le Procope di Paris. Kedai kopi ini tidak hanya menjadi tempat menikmati minuman panas, tetapi juga menjadi pusat pertemuan sosial yang penting.
Banyak sekali tradisi haul diselenggarakan oleh masyarakat, khususnya haul para ulama atau wali yang masyhur. Tradisi ini sudah menjadi kebiasaan yang tak bisa ditepis dan dihilangkan sama sekali, meski tidak sedikit orang yang mengkritik.