Jika diperhatikan dengan seksama, sebenarnya teori dari Barat tentang kesejahteraan hewan sudah lebih dulu dikenal dalam agama kita. Dalam banyak Hadis Nabi disebut dengan istilah berbuat baik terhadap hewan.
KH. Muhammad Abdul Muhith Nawawi lahir pada tahun 1936 M di Dusun Jejeran, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Seperti orang Jawa pada umumnya yang memberikan nama kecil dan nama besar bagi anak-anaknya, nama kecil beliau adalah Nahrowi.
Ketika kita membicarakan tentang pemerintahan Islam di masa Umar bin Abdul Aziz, maka kita akan merasakan suatu masa keemasan Islam. Masa di mana kebijaksanaan, ketakwaan, keilmuan dan keadilan ditegakkan. Masa di mana tidak ada kekerasan dan pertikaian, yang ada hanyalah kedamaian, kemajuan, dan periode yang stabil.
AGH. Huzaifah, lahir pada tahun 1939 di Desa Awangnipa Awangpone, kedua orang tuanya bernama H. Maruddin dan H. Becce. Nama Huzaifah adalah anugrah pemberian dari AGH. Muhammad As’ad, masa kecilnya beliau biasa dipanggil Setta atau Mustamin.
Di antara para pemimpin yang dihormati dalam sejarah Islam, nama Khalifah Umar bin Abdul Aziz menonjol sebagai figur yang memimpin dengan keadilan dan bijaksana. Dikenal sebagai "Umar II," kepemimpinannya membawa angin segar reformasi di tengah-tengah kekacauan politik dan ketidakadilan sosial yang melanda dunia Islam pada masanya.
KH. Anis Mansur Arsyad dilahirkan pada tanggal 10 Juni 1964 M, lahir di Buntet Pesantren Cirebon yang merupakan anak kedua dari pernikahan Kyai Arsyad Ilyas dengan Nyai Sa‘diyah.
KH. Sujadi merupakan santri Pesantren Al- Asy’ariyah Kalibeber wonosobo Jawa Tengah asuhan KH Muntaha al-Hafidz. Setelah menamatkan pendidikan pesantren, ia didawuhi (diperintah) oleh kiainya untuk hijrah dan berdakwah di Provinsi Lampung.
Bagi umat Muslim yang menganut paham Ahlussunnah wal Jamaah, peringatan maulid Nabi merupakan tradisi yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Salah satu bacaan maulid yang populer di Indonesia adalah Maulid Simthud Durar, karya Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi.
Nama Syaikh Siroj Garut sering muncul dalam sanad ulama-ulama Qira’ah al-Qur’an yang berkarir di Makkah, serta dalam catatan sejarah studi qira’at al-Qur’an dan guru besarnya di Makkah pada abad ke-20. Biografi Syaikh Siroj juga sedikit disinggung dalam laman Makkawi Qiblah al-Dunyâ.
Sebagai seorang ulama KH. Dimyati Rois memiliki kepribadian yang sangat baik dan penuh kesederhanaan, baik dengan para pengikut (santrinya) maupun dengan masyarakat yang lain.