Efek keridloan mereka kepada muridnya dan kepada anaknya sangat besar. Maka betapa bahagianya seorang murid dan seorang anak bila mendapati guru mereka dan orang tua mereka mudah merasa sangat puas terhadap dirinya.
Dalam perjalanan, Kiai Manshur melihat sebuah peristiwa kecelakaan, ternyata yang kecelakaan adalah bus yang tadi hampir dinaiki dirinya dan gurunya itu. Dalam hati, Kiai Manshur berujar, “Ternyata Mbah Yai Arwani melihat kejadian sebelum kejadian itu terjadi.”
Rokok yang dikasih Mbah Arwani ke Tamunya tidak habis-habis padahal 1 hari menghabiskan 6 batang rokok.
Dengan bergegas Mbah Arwani pun menyanggupi permintaan gurunya itu. Dalam sekejap, setelah Mbah Arwani keluar dari kamar tempat gurunya dirawat, Mbah Arwani langsung tiba di Kota Madinah Al-Munawwarah.
Di saat semua kebingungan karena kehabisan bensin tiba-tiba Mbah Arwan menyodorkan air putih dan dawuh tuangkan ini alhamdulillah akhrnya bisa jalan kembali.
Sayyidah Sukainah. Orang Jawa menyebutnya Siti Sukainah. Ia adalah seorang perempuan cantik jelita, cerdas, berani, pintar, rendah hati dan seorang sufi. Tentang yang terakhir ini ayahnya memberikan kesaksian :
Kita juga akan mendapat ganjaran bagi amalan yang dilakukan malaikat itu. Allah SWT menciptakan malaikat untuk membantu kita. Syukur, alhamdulillah
Di ujung hidupnya, sempat bercengkrama dengan sang suami. Mengemukakan komitmennya dalam mendukung perjuangan, kendati nyawa telah terpisah dari raga
KH. M. Arwani Amin Said dikenal oleh msyarakat di sekitarnya sebagai seorang ulama yang memiliki kelebihan yang luar biasa. Banyak yang mengatakan bahwa beliau adalah seorang wali,beberapa santrinya mengatakan bahwa KH.Arwani Amin memiliki indra keenam dan mengetahui apa yang akan terjadi dan melihat apa yang tidak terlihat.
Ketika Sayyidina Utsman bin Affan dipuji seseorang, wajahnya memerah. Beliau segera berlutut dan melumuri wajahnya dengan tanah. Ketika Sayyidina Ali bin Abi Thalib dipuji, beliau berkata, "Apakah kau ingin menghancurkanku