Hikmah

 

KH. Arwani Amin tidak Sengaja Menghafal Al-Quran

Setelah Hafal Alquran sebagai syarat untuk ikut ngaji Matan Syatibiyyah, K.H. Muhammad Arwani kemudian berhasil menghatamkan Qiro’ah Sab’iyyah melalui Matan Syatibiyyah.

Ikhlas Menerima Takdir

Tiada kesedihan hati yang lebih berat dari pada harus berpisah dari orang yang dicintai. Semua orang pasti pernah atau akan berpisah dari orang-orang yang terdekatnya. Takdir "kematian" yang pasti adanya, tak diketahui kapan saatnya, tak disukainya, yang tak seorangpun mampu menghindarinya itu telah memisahkan seseorang dari orang-orang yang dicintai dan mencintainya.

Tebarkan Kasih Sayang Rasulullah SAW

Aku tidak diutus oleh Allah sebagai pelaknat. Aku adalah seorang penyeru dan rahmat bagi manusia.” (Nabi Muhammad SAW)

Mengenal Shalawat Nariyah

Membahas kelebihan shalawat ini sangat banyak fadhilah dan hendaknya dapat kita raih dengan rutin mengamalkannya

Kelebihan Doa Nabi Yunus

Doa nabi Yunus tersebut bisa tercapai hajat dan cita-cita kita apabila kita mengamalkan dengan kontinyu. Kelebihan doa ini sudah tidak diragukan lagi kelebihan tercapai hajat dan segala keinginan.

Cintailah Ulama Sosok Pewaris Nabi

Ulama sebagai pewaris nabi yang mewariskan ilmu kepada kita dalam setiap waktu dan kesempatan

Kualitas Diri dan Kualitas Nasab

Konon, Hajjaj bin Yusuf, Sang Penguasa diktator yang cerdas tapi kejam di Masa Bani Umayyah itu, membacakan syair tersebut ketika prajuritnya urung membunuh tiga pemuda yang ia perintahkan agar dieksekusi. Usut punya usut ternyata sewaktu diinterogasi ketiga pemuda itu mengucap syair indah yang isinya seolah mereka anak orang terpandang.

Sosok Syekh Abdul Aziz Samalanga Sang Waliyullah, Ini Ceritanya #6

Pelajaran yang dapat di petik dari ungkapan itu, dimana Syekh Abdul Azis (Abon Aziz Samalanga) membantah dakwaan tamu itu bahwa tamu itu berteman dengan wahabi demi menarik wahabi ke jalan yang benar, Abon Aziz menyebutkan bahwa perbuatannya tersebut akan berefek dia sendiri akan terjatuh dalam aqidah wahabi tanpa disadarinya

Kisah Pertemuan "Aneh" Gus Miek dengan Kiai Hamid Pasuruan

Gus Miek dalam usia 9 tahun sudah pernah ke pasuruan untuk mengunjungi KH. Hamid. Ini adalah sebuah pertemuan pertama yang sangat mengharukan.

Kumpulan Dawuh - Dawuh Gus Miek #3

Kumpulan dawuh-dawuh Gus Miek