INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Bidadari adalah kesempurnaan harapan pemuda Muslim yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, ketika di dunia tidak mendapa tinya, di akhirat akan selalu bersama mendampinginya. Ia adalah wujud fisik yang sempurna dari sebuah arti tentang paras dan kecantikan serta tentang jelita dan keterpesonaan.
Pertanyaan Kaisar pun dijawabnya dengan meyakinkan. "Bagaimanakah keadaan keluarganya di tengah kalian?". "Dia berasal dari keluarga terhormat." "Apakah ada di antara nenek moyangnya menjadi raja?". "Tidak ada". "Sebelum mengaku Nabi, apakah dia pernah berbohong?". "Tidak pernah." "Apakah dia pernah berkhianat?". "Tidak pernah".
Bahkan diriwayatkan, setiap orang yang lewat di kuburannya, wangi tubuh Abu Bakar masih tercium. Sampai akhirnya, dia mendapat julukan "al-Miski" (yang harum seperti kasturi) yang ditulis di kuburannya. Allah telah memberikan untuknya sebagai ganti dari bau kotoran dengan bau minyak dari surga
Imam Nawawi selama 10 tahun ber mukim di Syam sama sekali tak pernah membeli buah di pasar. Bukanlah Sang Imam tak menyukai buah. Tapi, ia memandang buah yang dijual di Kota Syam adalah syubhat hukumnya. Buah tersebut diambil dari kebun yang tak jelas siapa pemiliknya. Akhirnya, Sang Imam memutuskan tak pernah memakan buah selama 10 tahun.
Dalam riwayat Aisyah disebutkan, hampir saja Abu Bakar tewas karena usahanya memuntahkan ma kan an tersebut. Perutnya yang masih lapar menolak untuk memuntahkan makanan.
"Kalau begitu, apa kehebatan seorang manusia sakti yang sebenarnya?," murid-muridnya penasaran ingin tahu. Syeikh Jumadil Qubro tersenyum lalu beliau menjawab...
Tahun 1935 ia mendirikan Sepia (Serikat Pemuda Islam) yang kemudian berubah menjadi Pemuda Islam Indonesia. Pada awal tahun 1945 bersama sejumlah pemuda, ia mendirikan Ikatan Pemuda Indonesia (IPI). Ini merupakan suatu organisasi yang tujuan utamanya untuk melawan kekuasaan penjajah. Selain aktif di berbagai organisasi kepemudaan, A. Hasjmy juga aktif sebagai pegawai negeri.
Di saat Qasidah di senandungkan tak henti hentinya Al Habib Ali bin Husein Alattas yang pada waktu itu hadir dalam keadaan kurang sehat menangis terus.
Saya bermimpi bertemu Rasul bukan karena ibadah saya yg rajin, bukan karena sholat tahajjud tiap malam, bukan karena sering puasa melainkan karena patuh & taat pada suami saya
Dengan apa kau mendapatkan kehormatan seperti ini? tanya mereka. Berkat penghormatan terhadap hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW,” jawab waliyullah tersebut