Bahkan dalam sebuah hadist qudsi menggambarkan betapa besarnya pahala menjenguk orang sakit, berbunyi: "Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman pada hari kiamat: Wahai anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjenguk-Ku. Ia
"Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman pada hari kiamat: Wahai anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjenguk-Ku. Ia berkata: Ya Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu sementara Engkau adalah Tuhan alam semesta? Allah berfirman:
“Amad Ramanyang, engkau anakku, kenapa pergi begitu lama tanpa khabar sepatahpu?”pintanya sambil memeluk Amad Ramanyang dan seketika itu istri Amad terkejut melihat wanita tua, dekil, berpakaian lusuh dan berbau itu memeluk suaminya sambil berkata:
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya
Pernyataan KH Ma'ruf Amin kepada Pak Jokowi dengan mengatakan bahwa apabila bukan kyai NU yang dijadikan cawapres pendamping Pakde, maka warga NU tidak berkewajiban mensukseskan pemilu 2019
Di tengah perjalanan pulang, lagi-lagi santrinya mbah Arwani nggerundel di dalam hati, “Wah, tuan rumah ini kurang ajar sekali, masa Mbah Arwani tidak dikasih pesangon”
Berkaitan dengan pengalaman spiritual dan ahwal para Abdal, sebagian diceritakan oleh Syaikh Ibrohim bin Azhom ketika meriwayatkan tashbih “Al-`Aliyyid Dayyân”,
Alkisah pada malam hari Habib Husein didatangi oleh seorang Tionghoa bernama Ne Bok Seng yang meminta perlindungan padanya karena takut dikejar oleh tentara Belanda
Pada suatu hari istri Amad bertanya perihal ibu Amad dan sangat ingin bertemu dengannnya. Amad tidak dapat menolak keinginan istri yang sangat di cintainya. Amad menyiapkan perjalanan untuk pulang ke kampung halamannya di Aceh sekitar Krueng Aceh dengan kapal pribadi yang sangat megah dan besar beserta dengan istri. Para pengawal pribadi dan awak kapal juga ikut bersama-sama.