Menurut Imam Abdullah bin alwi Al-Haddad, Manfaat yang besar dalam mengingat kematian adalah ," pendek angan-angan, bergegas memperbaiki amal perbuatan, dan menyiapkan bekal untuk akhirat ".
Karomah adalah peristiwa luar biasa yang dikaruniakan oleh Allah SWT kepada sebagian wali-Nya.
etika Abuya Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki menerangkan sebuah hadis yang artinya : “Tidaklah seseorang keluar dari rumahnya demi menuntut ilmu, kecuali para Malaikat membentangkan sayapnya untuk mereka, karena mereka ridlo dengan apa yang yang telah diperbuat oleh penuntut ilmu tersebut.”
Al-Imam Al-'Allamah Al-Faqih Al-Millah 'Alam Az-Zahad Abu Ibrahim Isma'il ibn Yahya Al-Muzani Asy-Syafi'i atau Imam Al-Muzani rahimahullah bercerita : “Aku menemui Imam Asy-Syafi’i, menjelang beliau wafat, lalu kubertanya : “Bagaimana keadaanmu pada pagi ini, Wahai Guruku ?”
Dikisahkan bahwasanya ada seorang pemuda dari bani Isra’il yang menderita sakit keras hingga parah. Berobat kemana saja hasilnya tetap nihil, si pemuda tidak berhasil mendapatkan kesembuhan
Imam Ahmad bin Hanbal hidup bertetangga dengan seorang laki-laki yang kehidupan sehari-harinya diisi dengan melakukan perbuatan maksiat.
Allah SWT berfirman tentang sebuah kejadian yang sangat mengharukan. Ketika Rasulullah SAW dan pasukan Muslim menaklukkan kota Mekkah, mereka masuk ke dalam kota Mekkah Mukarramah
Ketika kaum Nabi Nuh tidak mau menaati ajakan beliau untuk beriman kepada Allah mereka diberi azab oleh Allah berupa kekeringan dan mandulnya kaum perempuan selama empat puluh tahun
Dikisahkan bahwa Abdus Shamad bin Humam termasuk orang terkaya di Baghdad. Ia dikenal sangat cinta dunia, sombong dan takabur. Ia bangga telah memiliki dunia dan banyak orang yang bekerja kepadanya, ia mengira dapat menguasai dan memerintah mereka untuk melakukan apa saja sesenang hatinya.
Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan mengahapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi.” (HR. Ibnu Majah).