Kesederhanaan yang patut diteladani bagi generasi sekarang yang silau dengan kemilau dunia dan lemah api perjuangannya.
Padahal, kini telah terbukti. Bahwa dunia Arab sudah mulai menormalisasi hubungan diplomatik dan hubungan perdagangan dengan Israel. Apakah mereka peduli dengan kemerdekaan Palestina sebagaimana yang telah diperjuangkan Mbah Wali Gus Dur?
Hanya dengan Shalawat, Mereka Lari Ketakutan. Suatu waktu tepatnya di Solo, ketika sebuah rumah tua akan dijual oleh pemiliknya namun terlalu banyak jin jahat yang menghuni di dalamnya. Siapa pun yang memasukinya maka akan kesurupan.
Pohon itu membelah bumi berjalan menghadap Beliau, lalu berdiri tepat di hadapannya. Beliau meminta agar ia bersaksi tiga kali, maka pohon itu pun bersaksi bahwa Beliau itu seperti apa yang dikatakannya.
Berakhirnya bulan Ramadhan, umat muslim juga bersukacita merayakan Hari Kemenangan. Pada malam Hari Raya idul fitri memiliki banyak keistimewaan. Allah memberikan kemudahan dalam beribadah, beramal akhirat bagi mereka-mereka yang menghidupkan malam Hari Raya
Ada banyak orang yang kurang tertarik mengkaji tasawuf dengan alasan, kita sekarang ini mesti berpikir masa depan dan peradaban yang lebih maju, tasawuf itu seolah membawa kita pada kelambanan. Benarkah begitu?
Salah satu tumbuhan menjadi saksi sekaligus sahabat Rasulullah Saw. Tumbuhan tersebut bernama pohon Sahabi. Tumbuhan tersebut disebut sebagai Sahabi yang berarti pohon yang diberkati. Pohon ini berhasil bertahan hidup di tengah ganasnya gurun Yordania selama 1400 tahun hingga sekarang.
Di antara serangkaian amalan sunnah di bulan suci Ramadhan adalah beri’tikaf. Kendati termasuk amalan sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, tetapi khususnya di bulan Ramadhan, i’tikaf lebih dianjurkan, terutama di sepuluh malam terakhir.
Jika kalian memiliki urusan, maka bacalah Basmalah 19 kali, sesuai dgn hitungan huruf2nya. Karena siir Al-Qur'an ada di surah Al-fatihah dan siir Al-fatihah ada di Basmalah nya dan siir Basmalah ada di huruf Ba' nya. Ini amalan mujarrab, Semoga bermanfaat
Berkah keramat Syaikhona Kholil Bangkalan, sekarang banyak penduduk Madura yang sudah menetap di Arab Saudi. Ini berawal dari kisah keramat beliau : Setiap sore beliau meminta kepada sang guru Syekh Abdul Ghoni bin Shubuh bin Ismail Al Bimawy rahimahullah (Bima, Sumbawa) seraya berkata