LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Sabtu Pon, 11 Januari 2025 | 11 Rajab 1446
Hikmah
Karomah Habib Ja’far Alkaf: Bisa Mengetahui Santet dari Jarak Jauh
Kira kira tahun 2006-an. Waktu itu aku belum nikah. Suatu malam menjelang jam 1 dini hari, aku masih terjaga dan belum mengantuk. Entah karena apa, tiba tiba terbersit dalam hatiku suatu kalimat yang jelas, “Segeralah Tadarus Quran”.
Berkahnya ‘Uang Bersih’ Pemberian Habib Ja’far Alkaf
Bulan Maulid sekitar tahun 2005-an, seusai menghadiri acara majelis-majelis maulid dan haul yang dilaksanakan di beberapa tempat secara bergiliran di Jakarta, maka kami berencana untuk ke Pamulang Tangerang.
Ramalan Habib Ja'far Sebelum Gus Dur Menjadi Presiden
Kisah saat Habib Ja'far memprediksi Gus Dur akan menjadi Presiden.
Doa Shalawat Nabi Paling Mujarab dari Syaikhona Kholil Bangkalan
Shalawat Nabi adalah amalan yang memiliki banyak fadhilah, barang siapa yang mengamalkannya, insya Allah akan diberikan keselamatan dalam hidupnya di dunia dan akhirat.
Suara Tangisan Ibunda Habib Umar bin Hafidz yang Sedang Bersujud
Al-Habib Umar bin Hafidz menangis tatkala beliau mengenang sejarah hidup ibunda beliau, Hubabah Zahro, beberapa hari setelah beliau wafat.
Kisah Kemuliaan Akhlak Kekasih Rasulullah SAW
Kekasih Rasulullah SAW selalu menunjukkan kemuliaan akhlak yang tidak semua orang bisa menunjukkan dan menyadarinya.
Cara Wudhu Batin Menurut Sang Sufi Syekh Hatim al-Asham
Namanya “Isam bin Yusuf”. Dia adalah seorang ahli ibadah yang terkenal wara' (hati-hati), tawadhu' (rendah hati), taat beribadah, dan senantiasa khusyu' dalam shalatnya.
Inilah Tanda Nabi Muhammad SAW Sedang Melihat Kita
Apalagi, bila kita tidak dapat melihat ataupun bertemu dengan Rasulullah SAW melalui mimpi, kita masih bisa mengetahui bahwa Nabi Muhammad SAW sedang melihat kita.
3 Perkara yang Perlu Diamalkan Agar Meraih Kesempurnaan Iman
Untuk meraih kesempurnaan iman, seorang muslim tidak cukup hanya dengan melaksanakan ibadah ubudiyah semata.
Nasib Kaum Muslimin pada Zaman Ya’juj Ma’juj
Pada zaman Ya’juj Ma’juj banyak kaum muslimin yang menderita, hidup serba susah dan sengsara, bahkan tidak sedikit di antara mereka yang meninggal, karena sullit mendapatkan makanan dan air.
