LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Sabtu Pon, 11 Januari 2025 | 11 Rajab 1446
Hikmah
Demi Kekasih, Beginilah Abu Bakar Meraba Dinding Gua Tsur
Dengan penuh hati-hati, Abu Bakar memasuki ruang gelap Gua Tsur. Ia meraba-raba dinding dan lantai gua, ia mencari lubang atau celah dalam gua itu untuk memastikan, tidak ada hewan berbisa yang mengganggu Nabi.
Kisah Abu Hurairah dan Kurma Ajaib yang Tak Pernah Habis
Musibah besar itu belum tentu berwujud sesuatu yang besar atau berat, karena ia bisa saja berwujud sesuatu yang kecil atau ringan. Maka, jangan meremehkan musibah apapun bentuknya. Sebab, terdapat banyak sekali hikmah yang terkandung di dalamnya.
Sekecil Apapun Kebutuhanmu, Mintalah kepada Allah!
Mintalah kepada Allah, walaupun garam. Maksudnya sekecil apapun minta dan berharaplah di depan pintu Allah SWT, yang mana bila seseorang berharap kepada Allah tak akan kembali dengan tangan kosong.
Belajar Mengenal Cinta dari Sahabat Rasulullah SAW
Banyak orang yang berusaha memahami apa itu cinta, sebab karena terlalu tinggi makna cinta sehingga sampai saat ini belum pernah ditemukan definisi yang tepat untuk cinta.
Pesan Terakhir Habib Thohir: Jangan Sia-siakan Umurmu karena Kematian di Hadapan Kita
Sebelum wafat, Habib Thohir bin Abdullah Al-Kaff memberikan pesan-pesan berharga untuk jamaah dan umat Islam di Indonesia.
Jalan Cinta Istri Pejuang
Inilah sebuah kisah, kisah yang lama terpendam, kisah tentang kesetiaan dan pengorbanan seorang istri pejuang.
Penjelasan Syaikh Muhammad Abdul Baits Kattani Tentang Maklumat, Ilmu dan Malakah
Pandangan Syaikh Muhammad Abdul Baits Kattani tentang Ilmu, Maklumat, dan Malakah.
Ternyata Cacing Bershalawat Seribu Kali, Bagaimana dengan Kita?
Suatu ketika, Nabi Daud AS sedang duduk di tempat ibadah beliau sambil membaca kitab Zabur. Tiba-tiba beliau melihat ada seekor cacing merah sedang berjalan di tanah.
Syair Imam Syafi’i: Bekal Terindah Menuju Keabadian
Dahulu Imam Syafi'i pernah bersyair, yang bunyinya: تزود من التقوى فانك لا تدري # اذا جن ليل هل تعيش الى الفجرِ
Meneladani Kesederhanaan Grand Syaikh Ahmad Thayyib
Dalam salah satu acara, syaikh Ahmad Thayyib berkata: "Beberapa orang ekstremis mengatakan kepada para pelajar bahwa ulama kalian adalah ulama pemerintah. Kita ulama pemerintah? Sampai hari ini saya masih ngontrak rumah dan demi Allah saya tidak memiliki sepeser pun uang untuk membeli rumah!"
