KH. Noer Ali adalah sosok kiai yang sudah sangat terkenal dengan kesaktiaannya. Ketika ditahan oleh Belanda KH. Noer Ali dapat menghilang dari sekapan mereka.
Terkait dengan kehidupan dan perjalanan hidup Abah Guru Sekumpul, berikut kisah tentang pernikahan Abah Guru Sekumpul yang direstui Rasulullah Saw. Selamat membaca.
Kisah ini adalah bercerita tentang bagaimana Rasulullah menangis hingga terdengar ke langit dan didengar oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Saat itu, Rasulullah SAW menangis ketika beliau sedang bersujud, lalu Allah SWT memerintahkan malaikat jibril.
Abah Guru KH. Ahmad Zuhdi Annur pernah berkata, “Sebab adanya duka cita dan sakit hati, itu disebabkan oleh pandangan yang mengutamakan keinginan nafsu.”
Dalam sebuah riwayat, Abdullah bin Amru bin Ash memaparkan bahwa suatu saat kala Rasulullah shallallahu ‘alaihi sasallam sedang berkumpul dengan para sahabat, beliau saw ditanyai, "Wahai Rasulullah Saw, kota manakah yang akan ditaklukkan terlebih dahulu oleh Muslimin, Konstantinopel atau Roma?"
Suatu ketika Habib Ali Al-Jufri mengisi kajian umum di sebuah masjid, tiba-tiba ada seorang memotong kajian Habib Ali dan mengatakan, “Yaa Syeikh... yaa syeikh... Saya punya pertanyaan,” ujarnya dengan penuh tergesa-gesa.
Suatu malam Khadijah bermimpi kejatuhan matahari. Sinarnya menghanguskan semua rumah penduduk Makkah, kecuali satu dapur. Impian itu lalu diceritakan kepada pamannya yang ahli mimpi, Waraqah bin Naufal.
Diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik r.a., Suatu hari Nabi Muhammad SAW masuk ke rumah puterinya, Sayyidah Fatimah r.a., Sayidah Fatimah mengeluhkan rasa laparnya kepada Nabi, ia berkata: "Wahai ayah, sudah tiga hari kami tidak memakan sesuatu pun".
Alkisah, terdapat seorang raja yang kaya raya dan senang sekali mengoleksi beraneka ragam hiasan emas. Di kerajaan itu, hidup pula seorang tukang emas yang sangat ahli, sangat kreatif, dan bijak bestari sehingga sang Raja menaruh hormat kepadanya.
Syekh Zaini (abah guru sekumpul) dan putra pertama beliau Muhammad Amin Badali. KH Muhammad Amin Badali adalah putra pertama pasangan KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul) dan Ibu Hj Noor Laila binti H. Abdul Mu’in.