Nama lengkap Nabi Khidir ditulis di kertas kemudian ditempel di dinding rumah atau toko/tempat usaha...
KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul) merupakan salah satu wali Qutb yang bertinggal di tanah Borneo. Sepeninggalnya tahun 2005, kedua putera beliau saat ini melanjutkan perjuangan sang ayah, salah satunya adalah H. Muhammad Amin Badali, anak pertama Guru Sekumpul
Syarifah Nur Maya binti Al Habib Abdurrahman bin Husin bin Abdullah Al Fachir Asseggaf, itulah Namanya. Salah satu wali Madzub yang di mata orang awam kelakuannya menyalahi adat manusia biasa
Pada suatu ketika al-Imam Shahib Ratib al-Quthb al-Habib Umar bin Abdurrahman al-Athas pernah berkata dalam manaqibnya
Al 'Allamah al 'Arif Billah al Habib Ali bin Hasyim bin Yahya semasa mondok di Benda Kerep tidak pernah menunjukkan bahwa beliau adalah sayyid, putranya dan cucunya ulama besar. Beliau nyantri, khidmah, dan bergaul sebagaimana umumnya santri
Pujian adalah bacaan shalawat dan syair, baik berbahasa Arab maupun Jawa, yang dilantunkan sesudah adzan sampai dengan menjelang iqamah/shalat di masjid atau mushalla.
Pujian adalah bacaan shalawat dan syair, baik berbahasa Arab maupun Jawa, yang dilantunkan sesudah adzan sampai dengan menjelang iqamah/shalat di masjid atau mushalla.
Dalam unggahan video Youtube Sarung Maul terlihat kemesraan antara Habib Umar bin Hafidz dengan Kiai Said, namak pula Habib Umar sangat bahagia ketika berada di PBNU, karena PBNU selalu istiqomah menjaga ajaran-ajaran Ahlussunnah wal Jamaah sehingga masih tetap eksis sampai saat ini.
Kala itu musim haji telah tiba, dan sebagaimana yang telah berlaku hingga menjadi tradisi, seluruh penduduk Bangkalan yang hendak menunaikan ibadah haji terlebih dahulu sowan kepada Syaikhona Kholil. Diantara banyaknya yang berkunjung meminta restu keberangkatan, ada seorang calon jamaah haji yang Syaikhona titipkan surat untuk diberikan kepada seekor anjing hitam sesampainya di Majidil Haram
“Saya tidak punya tempat lagi, kecuali Jami' Al-Azhar, dan Ulama'-nya Jami' Al-Azhar, yang bisa ditanya dalam semua masalah, dan yang mampu menyingkap masalah-masalah yang musykil,” Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari.