Berikut ini adalah halaman pertama dari manuskrip kitab berjudul “Bayân al-Qahhâr” karya Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan (wafat sekitar 1730 M), ulama besar sekaligus tokoh utama sejarah Islamisasi wilayah Jawa Barat pada abad ke-18 M.
Kisah ini menceritakan tentang seorang yang menjadi wali karena istrinya cerewet. Bagaimana kisahnya?
Dari sejarah yang termaktub di banyak literatur Islam tentang kisah diselamatkannya Nabi Ibrahim oleh Alloh SWT, menurut pandangan penulis bahwasanya kisah yang menimpa Ibrahim ini tak jauh berbeda dengan nasib NU dalam menjaga Islam dan mengamalkan tujuan berdirinya jam'iyyah ini.
Dinas Syariat Islam Kabupaten Simeulue menyerahkan 122 Hafidz dan Hafidzah kepada 3 pondok pesantren untuk dilatih, Senin (15/7/2019).
Nalar inklusif (terbuka) adalah nalar yang tidak lagi bicara soal identitas, melainkan tentang ruang yang tak tersekat-sekat dan menghargai yang lain
Tulisan ini menjadi bukti kedekatan Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari dengan para habaib.
NU kini kembali mengislamkan lima warga Jepang yang dipimpin langsung oleh Kiai Said Aqil Siradj.
Muqaddimah manuskrip Shirat al-Mustaqim, dibaca oleh Masykur Syafruddin (Luengputu Manuskrip Aceh), direktur PEDIR Museum
Apa hubungan antara NU dan Darul Islam? Temukan jawabannya dalam ulasan Prof Nadirsyah Hosen...
Ini penjelasan Habib Luthfi untuk orang yang bilang 'tidak perlu NU-NU-an'. Simak di sini...