Kami mengenal sosok Syaikh Maemun Zubair dari tuturan keluarga di Pesantren Tsamrotur Roudloh, Tegalsari, Banyuwangi, asuhan KH. Nuruddin Qosim, kakak ibu kami. Ketika itu, pertengahan tahun 90-an, kerap disebut-sebut bahwa Syaikh Maemun adalah ulama yang ahli fatwa,
Tahukah Anda, siapa yang menjadi pencetus pekik "NKR Harga Mati!"? Beliau adalah KH Muslim Rifa'i Imam Puro. Ini kisahnya...
Kisah Haji Zainal Abidin Ikhwan Thoriqoh Qodiriyah wan Naqsabandiyah Rabhitoh kepada Tuan Guru Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Lombok
Dua ulama ini adalah sahabat karib. Kini sama-sama dipertemukan di Ma'la, Mekah.
Berikut adalah nama-nama ulama Nusantara yang dikebumikan di Ma'la Makkah Al-Mukarramah.
Hizbut Tahrir meyakini bahwa Khilafah adalah janji Allah dan Rasul-Nya. Maka kita buka kembali hadis-hadis Nabi tentang dimana berdirinya Khilafah dan siapa Khalifahnya
Berikut ini adalah foto lawas yang mengabadikan citra ruang khusus tempat bekerja Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari, sekaligus salah satu sudut perpustakaan pribadi beliau di kediamannya yang diberkahi, yaitu Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Berikut ini adalah halaman pertama dari manuskrip kitab berjudul “Bayân al-Qahhâr” karya Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan (wafat sekitar 1730 M), ulama besar sekaligus tokoh utama sejarah Islamisasi wilayah Jawa Barat pada abad ke-18 M.
Kisah ini menceritakan tentang seorang yang menjadi wali karena istrinya cerewet. Bagaimana kisahnya?
Dari sejarah yang termaktub di banyak literatur Islam tentang kisah diselamatkannya Nabi Ibrahim oleh Alloh SWT, menurut pandangan penulis bahwasanya kisah yang menimpa Ibrahim ini tak jauh berbeda dengan nasib NU dalam menjaga Islam dan mengamalkan tujuan berdirinya jam'iyyah ini.