Apabila disimak lebih jauh, kepeloporan Ali Hasjmy di bidang pendidikan ini, pada prinsipnya bukan hanya sekedar sebagai pembuat atau pencetus ide, melainkan sebagai pembangun dan pelaksana pendidikan.
Baru pada tahun 1939 ia memperoleh imbalan yang layak dari dua novelnya, yakni Bermandi Cahaya Bulan (1938) dan Melalui Jalan Raya Dunia (1939) yang juga diupayakan oleh penerbit Medan. Karya-karya Ali Hasjmy antara lain, (1) Sayap Terkulai (novel, 1936), (2) Suara Azan dan Lonceng Gereja (novel, 1948).
Tahun 1969 menjadi Ketua Lembaga Sejarah Aceh. Di bawah asuhan neneknya ia bersekolah di Montasik pada sekolah Belanda Government Inlandsche School, sekolah dasar lima tahun. Sore hari ia belajar di sekolah agama semacam pesantren yang disebut dayah, dan malam hari meneruskan belajar agama di meunasah.
Semua tanda jasa dan penghargaan dimaksud dapat dilihat dalam keterangan berikut, dan mengenai jenis tanda jasa atau penghargaan dimaksud dapat dilihat dalam keterangan berikut, dan mengenai jenis keterangan berikut, dan mengenai jenis tanda jasa atau penghargaan dimaksud dapat dilihat dalam keterangan berikut, diantara penghargaan dan tanda jasa tersebut adalah :
Nyang siploh nyoe sifeut nabi beutaturi he saudara So nyang hafai nyang siploh nyoe tutong karam tuhan peulara.
Ketika sama-sama nyantri di Pondok Tremas Pacitan dan mendapati keadaan yang berbeda, karena saking akrabnya, Simbah KH. Ali Maksum rahimahullah bertanya kepada Allahuyarham KH. Abdul Hamid Pasuruan.
Berbagai perspektif tentang keunggulan dalam dunia pendidikan, telah membawa pada pertanyaan tentang apa keunggulan madrasah?, apa prestasi madrasah?, capaian UN kah?, juara atas lomba science kah?, ataukah justru semua itu hanya keunggulan sementara, untuk memperkaya keunggulan utama madrasah. Ataukah sejatinya
LADUNI.ID, Jakarta - Ketika mendengar kata “tirakat”, ada sebagian orang, kelompok, jamaah, yang secara otomatis menyorotkan LCD otaknya pada kanvas “devinisi”.
Sulthonul Auliya' Syaikh Abul Hasan Asy Syadziliy ra adalah seorang yang dianugerahi karomah yang sangat banyak, tidak ada yang bisa menghitung karomahnya, kecuali Allah SWT. Adapun sebagian dari karomah beliau antara lain adalah:
Suatu saat sekitar waktu ashar di Masjidil Haram tiba-tiba ada cahaya yang langsung menuju Abdul Muhyi dan hal itu diketahui oleh gurunya Syekh Abdul Rauf sebagai tanda-tanda tersebut. Setelah itu, Syekh Abdul Rauf...