Tulisan ini adalah artikel yang ditulis oleh alm. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada tahun 1992 di Koran Kompas. Sangat relevan dengan keadaan di Indonesia saat ini.
Banyak makam-makam yang awalnya sepi dan tidak di ketahui namanya oleh masarakat sekitar menjadi ramai peziarah setelah di datangi Gus Dur.
Ini adalah rangkuman tausyiah Habib Ali Al-Jufri di Al-Fachriyah, Tangerang
KH. Maimun Zubair, tokoh kyai dan ulama sepuh memberikan beberapa nasehat agar kehidupan bisa berjalan dengan baik.
Cerita mengharukan yang tak akan terlupakan karena telah membuat iri khalayak ramai.
Menyikapi kondisi terkini dengan fitnah dan stigma negatif yang deras kepada Ansor dan Banser, mari simak wejangan dari Gus Yahya, Katib Aam PBNU.
Ekonomi syariah hadir secara resmi di Indonesia pada awal tahun 1990-an, yaitu bermula ketika didirikan bank Muamalat, lembaga keuangan syariah pertama di Indonesia.
Dari Asma binti Abu Bakar dia menyebutkan kepada keluarganya: Berilah uap kayu gaharu (ukuplah) pakaian aku apabila aku telah meninggal, taruhkan tabuth (pewangi jenazah) pada jasad aku. Janganlah kalian taburkan hanuth pada kafan aku dan juga janganlah menghampiri aku dengan membawa api”.
Bagaimana Abah Anom menanggapi harapan dari murid-murid Abah Sepuh? Apakah ia lalu memerintahkan para santri Pontren Suryalaya untuk mengantarkan kiriman-kiriman yang diperuntukkan Abah Sepuh? Jawabnya, “Tidak!”