INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Visi Pesantren Nurul Yaqin Tengku Keramat yaitu, mewujudkan generasi Muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, ber-tafaqquh fiddin, cerdas, kreatif, inovatif, serta amal shaleh yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah, serta berprinsip Ahlussunnah wal Jama’ah.
KH. Yusuf Zufri lahir pada tahun 1920-an dari pasangan KH. Zuhri dan ibu Fatma. Keduanya berasal dari Desa Lebak Kecamatan Sangkapura Bawean.
Syekh Tolhah dikenal sebagai tokoh tarekat. beliau bahkan tidak hanya mengamalkan satu tarekat saja. Selain Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, Syekh Tolhah juga menggeluti Tarekat Khalwatiyah. Namun ijazah mursyidnya, beliau dapatkan dari Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah.
Hadratussyekh Mustaqim bin Husain lahir di desa Nawangan, Kecamatan Keras, Kediri, pada tahun 1901 M. Ayah beliau bernama Husain bin Abdul Djalil, yang merupakan keturunan ke 18 dari Mbah Panjalu, Ciamis, Jawa Barat (Ali bin Muhammad bin Umar).
Pesantren Kananga, Kab. Pandeglang, BantenPesantren Kananga didirikan oleh KH.Tubagus Muhammad Sholeh setelah pulang dari Mekkah menunaikan ibadah haji dan menuntut ilmu dengan Syekh Nawawi Al-Bantani. Sekitar pada tahun 1871 para santri mulai berdatangan untuk belajar agama kepada beliau. Kini pesantren Kananga telah kini sudah 1,5 abad usianya.
KH. Wahid Zuhdi lahir pada hari Senin Wage, 17 Agustus 1959/13 Safar 1379 H di Dusun Mandungan, Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Muhammad Zuhdi dan Nyai Hj. Khodijatul Kubro. Sekaligus menjadi anak pertama dari sembilan bersaudara.
Makam Syekh Burhanuddin terletak di Jl. Syekh Burhanuddin, Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Di kawasan makam ini, para pengunjung selain dapat berziarah, juga bisa mengetahui sejarah Islam yang dibawa Syekh Burhanuddin, melihat surau-surau, melihat kemegahan Masjid Agung Syekh Burhanuddin, hingga wisata kuliner.
Visi Membentuk kepribadian santri yang memiliki kecerdasan spiritual, pikiran, emosi dan sosial yang seimbang berdasarkan keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian dan ukhuwah islamiyah sebagai bekal hidup yang damai dan menjunjung tinggi NKRI.
Pondok Pesantren ini memiliki staf pengajar atau guru yang kompeten pada bidang pelajarannya masing-masing, sehingga berkualitas dan menjadi salah satu pesantren terbaik di Kabupaten Aceh Selatan.
Pesantren Salafiyyah Al Huda Sugihan didirikan oleh KH. Mansur Bakry pada Tahun 1865. Dari awal berdiri hingga kini, tetap menjaga eksistennya sebagai pesantren yang berbasis salaf. Yang mana dalam kegiatan pembelajaranya menggunakan media kitab kuning.