INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Pesantren Riyadlul Ma’la Al – Amin ( RIMA ) direncanakan akan selalu berupaya menanggapi kecenderungan masyarakat tersebut
Pesantren Dzikir Al-Fath yang berada di Perum Gading Kencana, Jl. Merbabu, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi yang diresmikan pada tahun 2010. KH. Muhamnmad Fajar Laksana pada mulanya hanya menjadi pemimpin sebuah perkumpulan majlis dzikir pada tahun 1996
Habib Hasan Bin Ahmad Baharun beliau adalah ulama kharismatik dari Sumenep, Madura, selain beliau berdakwah, beliau adalah pengasuh pesantren Darullughah Wadda'wah (Dalwa), Pasuruan.
KH. Sholeh Qosim lahir pada tanggal 1 Januari 1930, dari pasangan Kyai Qosim dan ibu Nyai Fatihah yang merupakan tokoh agama di wilayah tersebut.
Pesantren Miftahul Qulub dirintis dan didirikan oleh KH. Istad Djanawi pada 22 Agustus 1947. Pesantren Miftahul Qulub berlokasi di Jl. Masjid Imdadulloh Desa Tawar, Kec. Gondang, Kab. Mojokerto, Jawa Timur.Pesantren Miftahul Qulub Tawar Mojokerto
Pondok Pesantren Riyadul Huda ini didirikan pada tahun 1992 oleh KH. Jafar Shiddiq bersama istrinya Hj. Ipah Siti Latipah
Kyai Haji Dimyathi dilahirkan pada tahun 1875. di Dusun kauman, desa campurdarat, kecamatan Campurdarat, kabupaten Tulungagung. Beliau adalah putra keenam dari sepuluh orang putra-putri Mbah Zayadi dan ibu Warisah.
Pesantren Az-Ziyadah dalam perkembangannya berawal dari pengajian sistem halaqah yang berpusat di masjid Al-Husna pada tahun 1948
KH. Manshur Anwar lahir pada tanggal 20 Sya’ban 1325 H atau bertepatan pada tahun 1907 M, Di dusun Paculgowang Diwek Jombang. Beliau merupakan putra ke empat dari 12 bersaudara, dari pasangan Anwar Alwi dengan Nyai H. Khodijah, dengan nama bayi Abdul Barr.
KH. Ahmad Zayadi Muhajir, ulama Betawi yang terkenal santun dan tawadhu` ini, lahir pada tanggal 23 Desember 1918 di Kampung Tanah 80 Klender, Jakarta Timur dari pasangan H. Muhajir bin Ahmad Gojek bin Dato KH. Muhammad Sholeh bin Tinggal bin Syafiuddin dan Umi Anisah yang merupakan orang asli Betawi.