Syaikh Imam Muhadi merupakan sosok ulama kharismatik, beliau lahir di Bagbogo pada hari Sabtu Wage, 12 Februari 1922 M, orang tuanya Bapak Ismain dan ibu Askinah. Beliau merupakan putra kelima dari kesembilan bersaudara.
KH. Muhammad Mudarris SM dilahirkan di Ponorogo Jawa Timur, pada tanggal 12 Januari 1952. Meskipun kehidupan orangtuanya pada saat itu sangat sederhana sekali, tapi ayah beliau KH. Moh. Sholeh Imam Kurmain adalah keturunan Kyai Besar “ Kyai Hasan Besari ” Tegalsari Ponorogo dari Anak beliau Kiyai Imam Besari.
KH. Tubagus Ahmad Bakri as-Sampuri atau akrab dikenal dengan Mama Sempur adalah ulama khos kelahiran Citeko, Plered, Purwakarta, Jawa Barat. Mama Sempur lahir pada tahun 1259 H atau bertepatan dengan 1839 M
KH. Abdul Fattah beliau adalah putera pertama dari pasangan ayahanda Kiyai Ahmad Rais dan ibu Teminah, beliau lahir pada tahun 1911 di Desa Siman Kecamatan Sekaran. Kiyai Ahmad Rais adalah tokoh masyarakat dan agama yang menjabat sebagai modin Desa Siman pada waktu itu.
KH. Mastur Asnawi atau yang akrab disapa Mbah Yai Mastur lahir pada 3 Juli 1895. Ayah beliau merupakan seorang saudagar dengan latar belakang santri. Adapun ibundanya berasal dari keturunan Arab yang lama menetap di Solo, Jawa Tengah.
Syaikh Ibrahim Musa Parabek lahir di Desa Parabek, Banuhampu, Bukittinggi, pada 12 Syawal 1301 H (15 Agustus 1884 M), dari ayahanda seorang ulama kaya, Syaikh Muhammad Musa bin Abdul Malik Al Qarhawy dan Ibunda bernama Ureh.
KH.Su'udy Karim, yang berkelahiran pada 1945 di Kepanjen, Malang, Jawa Timur. KH. Su’udy Karim mengembara menimba ilmu di beberapa pesantren, di antaranya ke Pondok pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang saat diasuh oleh KH. Musta’in Romli Tamim (alm). Juga pernah mondok ilmu di pondok pesantren Al-Hidayat, Lasem-Rembang, Jateng asuhan KH. Ma’shum Ahmad (alm).
KH. Faqih Muntaha atau yang akrab disapa dengan panggilan Abah Faqih lahir pada 3 Maret 1955 di Kalibeber. Beliau merupakan putra sulung KH. Muntaha Alhafidz dengan Nyai Hj Maiyan jariyah.
KH. Suyuthi Abdul Qodir lahir pada tanggal 14 Dzulqo’dah tahun 1904 di desa Guyangan, Trangkil, Pati. Namun menurut catatan kitab ayahandanya, beliau lahir pada Dzulhijjah 1325 H/1908 M. Beliau merupakan putra pertama dari pasangan KH. Abdul Qadir dengan Hj. Arum. Ayahandanya wafat ketika beliau menginjak usia 17 tahun.
Syaikh Abdul Wahab Bugis lahir di daerah Sadenreng Pangkajane, Bugis, Makasar, Sulawesi Selatan. Perkiraan beliau lahir antara tahun 1725-1735, Beliau keturunan seorang raja yang berasal dari daerah Sadenreng Pangkajene.